Kip Bener Meriah Sampaikan Beberapa Penjelasan Tentang Teknis Pendaftaran Bakal calon

Baca Juga

Bener meriah, tren24jam.com-Kepala divisi teknis KIP Bener Meriah Hasanah menyampaikan, setelah pendaftaran dan penerimaan nanti diverifikasi oleh tim operator kami kami selanjutnya akan menyerahkan tanda terima penerimaan tanda terima tersebut juga disertai dengan rekomendasi.

Untuk pemeriksaan kesehatan berikut akan saya jelaskan sedikit, kita sudah memutuskan dalam SK keputusan Kip ke rumah sakit dokter Zainal Abidin Banda Aceh jadi tidak di Bener Meriah maupun di Aceh Tengah

Jumat tanggal 30 Agustus sudah mulai bisa pendaftaran dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 Jadi syaratnya adalah dengan membawa surat rekomendasi yang sudah kita persiapkan nanti ketika pada hari Jumat dari pukul 08.00 sampai pukul 12.00 pendaftaran akan menjadi dasar pembagian kelompok apakah nanti masuk ke kelompok A atau kelompok B karena berbeda-beda pemeriksaan kesehatannya kalau kelompok a bisa jadi pemeriksaan fisik terlebih dahulu kemudian di situ juga ada nomor urut Pak jadi semakin cepat kita mendaftarkan mungkin akan mendapatkan nomor urut yang tercepat jadi seperti itu jadi di tanggal 30 paginya jam 08.00 membawa rekomendasi dari kami didaftarkan untuk kemudian mendapat nomor undian"jelas Hasanah .

Di lanjutkan kembali, karena pemeriksaan bakal Pasangan calon Pilkada serentak di Aceh semuanya di Banda Aceh Jadi seluruh kabupaten kota nanti ke sana maka dari itu ada pembagian kelompok A dan kelompok B nah pada saat Bapak nanti masuk kelompok ah akan ada nanti kemudian sosialisasi ataupun kelompok B akan ada sosialisasi di eh jam 14.30 nya jadi kepada pasangan calon dan juga lo memastikan ikut sosialisasi di jam 14.30 baik secara daring maupun lurik Nah itu dipastikan nanti Ketika mendaftar dipastikan sudah mendaftar di jam 08.00 sampai jam 12.00 nanti akan ikut kegiatan sosialisasi Kenapa karena kalau memang ikut pada tim yang pemeriksaan fisik maka harus puasa dulu kalau nanti yang ikut pemeriksaan eh jasmani apa rohani maka dia tidak puasa tempatnya berbeda kalau yang fisik di Rumah Sakit Zainal Abidin kalau yang rohani di rumah sakit jiwa jadi nanti itu dipastikan nanti jangan tim eh keliru ini ternyata masuknya ke kelompok berapa a atau b jadi seperti itu kemudian pembagian kelompok itu nanti disampaikan masuk kelompok A atau b.

Untuk pendaftaran ulang ,nah ini ingin saya memastikan bahwa pada hari Sabtu pemeriksaan untuk kelompok a pendaftaran ulang dimulai dari 6.30 Pak jadwalnya 6.30 pagi sampai dengan 7.30 pendaftaran ulang nah jadi itu sudah sampai kita semuanya ada di rumah sakit" terangnya.

Kemudian untuk kelompok b-nya eh di hari Minggu pendaftaran ulang nanti 30 sampai 7.30 ini nanti akan kita sampaikan kembali kepada tim eee jadwal-jadwalnya hari ini hanya kita ingin memastikan bahwa setelah kegiatan pendaftaran ini bersiap-siap menuju Banda Aceh untuk kemudian kita siap-siap untuk pemeriksaan kesehatan supaya tidak ada yang terlambat ataupun yang miss komunikasi itu terkait dengan eee kesehatan karena kalau saya panjang menjelaskan saya enggak ngerti juga soal kesehatan itu Pak yang saya tahu berdasarkan kami hasil dari Banda Aceh bisa jadi sampai tiga empat jam satu orang pemeriksaan itu keseluruhannya jadi membutuhkan ketahanan fisik dan sebagainya yang di situ nanti akan disosialisasikan oleh langsung oleh tim dokter spesialis yang ada di Rumah Sakit Zainal Abidin.

"Terkait dengan pelaksanaan uji mampu baca Alquran itu kita di tanggal 27 sampai 5 September berdasarkan SK keputusan yang sudah kami buat Kita uji mampu baca Alquran tanggal 4 dan tanggal 5 kalau ada yang tidak bisa di tanggal 4 kita di tanggal 5 jadi dua hari kita putuskan dua hari di masjid Babussalam yang akan dilakukan secara terbuka mungkin nanti Lu dan operator akan kita hubungi kita akan sosialisasi di tanggal 3 terkait dengan pencabutan nomor urut dan sebagainya karena itu nanti di tanggal 4 dan tanggal 5-nya diberikan kesempatan untuk memilih Bapak mau di tanggal 4 atau tanggal 5 seperti itu mungkin sedikit penyampaian dari saya "tutup kepala divisi teknis tersebut.