Medan, Tren24Jam.com - Presiden Republik Indonesia (RI), Bapak Joko Widodo telah tiba di Medan. Judi tembak ikan dengan merk GBM 99 akan ditutup oleh Kepolisian Polda Sumut dan Polres Belawan bila dilaporkan ke Presiden RI ke 7 itu.
Pasalnya, walaupun Jokowi sudah datang untuk kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Utara, namun pengelola judi GBM 99 tersebut tetap menjalankan bisnis haramnya, tanpa sentuhan dari Polda Sumut maupun Polres Belawan.
Diketahui, lokasi judi tersebut merupakan milik Bos besar inisial AS yang dulunya dikelola oleh berinisial PI dan saat ini berganti bendera (GBM 99) yang dikelola oleh CI dan tersebar bagai bisnis gurita di Medan Utara.
Dari investigasi yang dilakukan wartawan, Selasa (06/02/2024) kemarin, ada sejumlah lokasi yang dikelola CI diantaranya, Jalan M. Basir Gang Buntu, Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Gang Jagung Kelurahan Terjun dan Pasar 2 Timur lingkungan 23 Kelurahan Rengas Pulau, Jalan Inspeksi atau tepatnya sepanjang jalan Benteng Sungai Marelan, Jalan Teluk Haru Dalam Lingkungan 2 Martubung, tepatnya di pinggiran, depan SPBU Simpang Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Daerah Tanjung Mulia dan Medan Belawan.
Seorang warga berinisial AD yang ditemui tidak jauh dari lokasi menyatakan, dirinya dan warga sudah sangat resah dengan keberadaan judi tersebut. Ia mengatakan, seharusnya saat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) ini, Kepolisian harus menutup semua bisnis haram seperti judi.
"Judi itu sangat mengganggu ketentraman warga, Pemilu sudah didepan mata bahkan bulan puasa juga sudah dekat, Polisi Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan santai-santai macam tidak ada beban, mereka tidak menutup lokasi judi tembak ikan itu," kata AD dengan kesal.
Lebih lanjut, AD mengatakan lokasi tersebut beroperasi bebas 24 jam tiap hari. Bahkan ia menaksir, pengelola judi dapat meraup keuntungan hingga puluhan juta perhari.
"Walaupun Kepolisian cuek ataupun pura-pura tidak tau, saya tetap berharap dan meminta Kapolda Sumut ataupun Kapolres Belawan segera menutup lokasi judi tersebut. Kalaupun mereka pura-pura tidak dengar keluhan kami ini, mungkin nanti kami akan menyurati Kapolri, biar dicopot semua oknum Polisi yang terkesan membiarkan judi itu," tegas AD.
Sementara, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban ketika dikonfirmasi wartawan melalui via WhatsApp, terkait keberadaan judi berlogo GBM 99 tersebut, sampai berita ini terbit belum memberikan tanggapan apapun.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk memberantas segala bentuk perjudian.
"Yang namanya perjudian apapun bentuknya, apakah itu darat, apakah itu online, semuanya harus ditindak. Saya tidak akan memberikan toleransi kalau masih ada yang kedapatan, pejabatnya saya copot. Saya enggak peduli apa itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda, saya copot," tegas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. (Yz)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.