Nias Utara, Tren24jam.com - Sebuah video amatir yang dilihat oleh Wartawan media ini disebuah akun media sosial bernama Potret Kamera, pada Minggu (06/08/2023) pagi, memperlihatkan sebuah video detik-detik terjadinya peristiwa dugaan pembunuhan.
Pada caption video unggahan Potret Kamera tersebut dituliskan "Terjadi pembunuhan, menurut info kejadian, ini di Alasa, Nias Utara".
Awalnya pada video berdurasi 3 (tiga) menit tersebut, terlihat ada sekitaran 4 (empat) orang, diantaranya ada wanita dan pria, sedang membersihkan sebuah lahan.
Ke 4 (empat) orang tersebut terlihat memotong kayu dengan memakai parang dan kapak.
Namun tiba-tiba datang sekelompok pria sebanyak 3 (tiga) orang dengan membawa senjata yang diduga tombak dan parang, menyerang orang yang sedang membersihkan lahan tersebut.
Spontan, pria yang sedang membersihkan lahan tersebut mengenakan kaos biru langsung mengambil sebuah tombak yang disembunyikannya disemak-semak, dan langsung menyerang balik kelompok orang yang datang itu.
Tidak butuh waktu lama, setelah kedua kelompok itu terlihat sama-sama melakukan ancang-ancang bak gaya peperangan jaman dulu, pria berbaju kaos biru melempar tombak miliknya dan mengenai salah satu dari ke 3 (tiga) orang lawannya.
Setelah melepaskan tombaknya, pria berkaos biru tersebut langsung melakukan serangan susulan dan melakukan aksi pembacokan. Begitu juga sebaliknya, rekan dari orang yang terkena tombak itu melayangkan parang miliknya ke badan pria berkaos biru.
Pada peristiwa tersebut, terlihat wanita yang ada didalam video berusaha melerai, sambil teriak histeris.
Dari video viral itu, belum diketahui kepastian terkait ada atau tidaknya korban jiwa, namun dapat dipastikan sebagian dari kedua kelompok tersebut mengalami luka-luka.
Sementara sebuah akun bernama Awana Zalukhu yang mengomentari unggahan dari Potret Kamera tersebut membenarkan peristiwa itu terjadi di Nias Utara.
"Potret Kamera ini terjadi di Hilibaohi Desa Lahembehe, Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara," balas Awana Zalukhu.
Awana Zalukhu juga menerangkan bahwa peristiwa tersebut terjadi akibat persoalan tiang listrik.
"Ini terjadi karena bapak itu yang baju warna biru (A.lisi) tidak mengizinkan jika di kebunnya lewat tiang listrik negara. Bapak yang sudah di tusuk pake tombak (A.sopa) itu telah membersihkan tempat dimana tiang listrik itu akan di lewatkan, kebetulan di kebun beliau bapak (A.lisi). Kemudian setelah dibersihkan dia menutup lagi dengan cara kembali menutup jalan tersebut," jelas Awana Zalukhu.
Informasi yang dihimpun dari penjelasan Awana Zalukhu, pada peristiwa ini 1 (satu) orang meninggal dunia ditempat dan lainnya mengalami luka-luka.
"Adik dari bapak (A.sopa) langsung menyerang bagian kepala bapak (A.lisi) dan terluka parah hingga meninggal ditempat. Dan istri beliau bapak (A.lisi) juga terluka sebagian," terangnya.
Kasat Reskrim Polres Nias AKP Iskandar Ginting saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, membenarkan peristiwa yang menewaskan pemilik lahan tersebut.
"Benar terjadi di wilayah hukum Polres Nias Pak, dan sudah ditangani, kejadiannya hari Rabu tanggal 2 Agustus 2023, pukul 18.12 WIB," jelas Iskandar Ginting. (Yz)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.