Tren24jam.com,Jakarta, Pertemuan Ketua Umum FRN dengan masyarakat Dayak di hotel Sultana, Sabtu kemarin (17/12) Membahas memperkuat pengawasan Hutan, Perkebunan dan Tambang di Seluruh Kalimantan.
"Saya rasa FRN terbatas tenaga dan waktu, kalau bisa Pemilik Tanah Kalimantan Suku Dayak terlibat pula mengawasi Pembalakan Hutan, Tanah Rakyat direbut Penguasa dan Tambang Ilegal Batubara diseluruh Kalimantan, " tegas Raden Mas Muh Agus R SH yang biasa disapa Agus Flores ini.
Agus Flores menerangkan pula pertemuan tersebut dihadiri pula Panglima atau Ketua Besar BSP Dayak dan Salah Satu Anggota DPRD.
Dalam Pertemuan tersebut membahas , bahwa Panglima Willy akan menggerakkan 20 Ribu Pasukannya untuk menjaga Hutan, Perkebunan dan Tambang Ilegal se Kalimantan.
Langkah pertemuan ini ternyata disahuti Bareskrim Polri untuk mendukung membantu tugas Tindak Pidana Tertentu (Tipiter).(**)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.