Takengon Aceh, tren24jam.com- Mahasiswi IAIN Takengon asal Desa Bah Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah harus berjuang untuk sampai ke Kampusnya yang berada di Desa Mulie Jadi Kecamatan Silih Nara
Dalam kondisi jalan yang tak beraspal dan berlumpur harus dilalui oleh beberapa mahasiswi asal Desa itu.
Ungkap salah satu mahasiswi yang setiap hari nya melintasi jalan tersebut mengatakan, Bahkan untuk menghindari agar sepatu tak kotor dan rusak, para Mahasiswi ini membungkus sepatunya dengan plastik dan ada juga yang harus rela melepaskannya,"kata dia.
Lanjut nya lagi ,Jalan Pantan Penyo Bah, yang sama sekali belum pernah tersentuh aspal ini terpaksa mereka lalui karena merupakan satu-satunya akses terdekat menuju kampus mereka.
Meski melalui jalan tak beraspal dan berlumpur namun semangat para Mahasiswi tersebut tak pernah pudar demi mendapatkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Harapan Para Mahasiswi dan juga lapisan masyarkat ketol agar pemerintah memberikan perhatian untuk daerahnya itu dengan segera membangun jalan tersebut. Salah satu alumni stihmad ikrar Bahrum penas SH. Meminta kepada pemerintah aceh tengah agar lebih memperhatikan akses jalan khususnya di kecamatan ketol yang saat ini sangat susah di lalui oleh masyrakatl,jangan ada pilih kasih dengan kecamatan lain di Aceh tengah,"pinta putra.
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.