Takengon,tren24jam com,-Wakil Bupati Aceh Tengah mendatangi RS datu Beru itu bertujuan untuk menanyakan jaminan pengiriman jasa medis dari Badan Penyelenggara Sosial (BPJS) yang belum diterima para tenaga medis RSUD Datu Beru.
Selanjutnya, dari pihak RSUD mengklarifikasi bahwa jasa medis telah terbayarkan sampai bulan Maret, kemudian untuk penyaluran selanjutnya, masih menunggu perubahan anggaran APBK, karena dana yang digunakan sudah melampaui pagu yang ditetapkan sebelumnya,
Menanggapi hal ini, Ketua Umum HMI Cabang Takengon," Kami berharap Wakil Bupati bersama Bupati juga ikut memperjuangkan perubahan anggaran di sidang DPRK, dan juga mengawal proses penyaluran setelah pagu anggaran disahkan, untuk memenuhi hak-hak tenaga kesehatan RSUD Datu Beru", ujar Agus.
Lanjut Kata Agus Muliara, selaku Ketua Umum HMI Cabang takengon,ia menambahkan " Dalam hal ini seharusnya Wakil Bupati mengetahui persoalan ini jauh-jauh hari, bukan hanya menekankan kepada pihak Rumah Sakit, karena menurut hemat kami Wakil Bupati juga punya kewenangan dalam hal mengetahui peruntukan angaran APBK" jelas Agus.
HMI Cabang Takengon sangat menyayangkan jikalau benar dugaan dalam dalih memperjuangkan hak tenaga kesehatan ternyata sebagai alat untuk menyudutkan pihak Rumah Sakit guna untuk kepentingan lainnya, yang kita anggap dapat menciderai elektabilitas beliau sebagai orang nomor dua di Aceh Tengah,"Terang nya.
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.