Foto Presiden Ir. H. Joko Widodo saat mengunjungi pedagang di Pasar Alasa Nias Utara, tampak di sampingnya di dampingi oleh Bupati Nias Utara |
Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut.
Dalam agenda kunjungannya yakni dengan meninjau bagaimana perkembangan pembangunan dan infrastruktur sekaligus bertemu dengan masyarakat dan para pedagang di pasar serta memberikan bantuan sosial kepada masyarakat di Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Dalam kesempatan tersebut, walaupun seorang Jokowi sebagai Kepala Negara yang menjadi orang nomor satu di NKRI tetapi sifatnya yang tetap merakyat selalu melekat dihati masyarakat, hingga menyempatkan diri untuk berbelanja sejumlah bahan pokok seperti pisang, kacang, cabai di pasar Alasa, Nias Utara.
Berdasarkan informasi yang di kutip Tren24jam.com yang di rilis dari VIVA.co.id terlihat di salah satu lokasi, Jokowi kedapatan memborong barang jualan pedangang. Jokowi membeli cabai dalam jumlah banyak, dan hal itupun membuat pedagang sumringah bahagia.
"Bapak Jokowi memborong tiga porsi (cabai). Kami berterima kasih Bapak Jokowi karena sudah memperhatikan masyarakat khususnya masyarakat Alasa," ungkap salah seorang pedagang di pasar Alasa.
Baca Juga
Presiden RI Joko Widodo Tiba di Kepulauan Nias
Pada kesempatan yang sama, seorang pedagang pisang bernama Dasima Lahagu juga mengungkapkan kegembiraannya dengan begitu sayangnya mereka pada sosok pribadi seorang Jokowi. Dia tidak menyangka bahwa dagangannya akan dibeli oleh orang nomor 1 di Indonesia dan bertemu langsung kepada Bapak Jokowi sebagai Presiden Indonesia.
"(Harganya) Rp 5 ribu kalau dibeli biasanya, yang dibeli Bapak Presiden dikasih Rp 50 ribu. Sayang sekali Bapak Presiden," ujar pedagang tersebut dengan sangat antusias.
Dalam agendanya di Nias Utara, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
"Bukan untuk beli HP ya, jangan. Dipakai untuk tambahan modal usaha dan yang Rp300 ribu silahkan beli sembako, minyak goreng, dan lain-lainnya tidak apa-apa," imbuhnya.
(VIVA.co.id)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.