Takengon,tren24jam.com,- Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar didampingi Kepala Dinas Sosial, Aulia Putra berkesempatan mengunjungi dan menyerahkan bantuan masa panik kepada keluarga korban kebakaran di Dusun Suka Mulya Kampung Atu Lintang Kecamatan Atu Lintang, Jum’at (26/05) siang.
Bantuan berupa uang tunai, sembako, makanan instan, alat dapur, dan bahan bangunan serta bantuan lainnya diserahkan Bupati Shabela kepada tiga keluarga yang yang rumahnya hangus dilahap sijago merah pada dini hari sebelumnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengatakan bahwa kehadiran pihaknya menyampaikan bantuan ini adalah sebagai bentuk kehadiran pemerintah yang selalu peduli atas musibah maupun kesusahan yang dihadapi masyarakatnya.
“Kehadiran kami kesini semata-mata adalah ingin turut berbela sungkawa atas apa yang bapak ibu rasakan, dan coba meringankan kesusahan dengan sedikit bantuan untuk tanggap darurat,” kata Shabela.
Disamping itu, Bupati Shabela juga terus memberikan semangat kepada korban, bahwa musibah itu bagian dari rencana Allah SWT untuk hamba-Nya, dimana selalu akan ada hikmah dari semua cobaan yang diberikan Allah kepada setiap manusia.
“Mari kita bersabar, dan menerima cobaan ini dengan ikhlas, mudah-mudahan kita dapat memetik hikmahnya. Mari kita selalu berdoa semoga Allah memberi yang terbaik buat kita,” ujarnya.
Tak lupa, Shabela menitip pesan agar masyarakat senantiasa waspada dan siaga. Karena menurutnya, bencana dapat datang kapan saja dan menimpa siapapun.
“Saya berpesan untuk kita semua untuk selalu siaga dan berhati-hati, agar musibah seperti kebakaran dapat kita cegah dan minimalisir,” tutup Shabela.
Sebelumnya, Reje Kampung Atu Lintang Abdul Kohar menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah agar dapat mempertimbangkan untuk mendirikan Posko pemadam kebakaran diwilayah kecamatan itu.
Dikatakannya, saat ini posko pemadam kebakaran yang terdekat berjarak kurang lebih 15 km atau tepatnya berada di Kecamatan Jagong Jeget, sehingga antisipasi merembetnya kebakaran dalam jumlah yang lebih luas sangat sulit untuk dihindari.
“Jarak antara posko pemadam kebakaran kedaerah kami ini masih terlalu jauh. Setiap kebakaran yang terjadi disini, selalu tidak bisa teratasi. Jadi harapan kami ada pos pemadam kebakaran yang ditempatkan diwilayah Kecamatan Atu Lintang ini.” Pinta Abdul Kohar mewakili harapan masyarakat di Kecamatan Atu Lintang.
Saat ini, terlihat warga sekitar kejadian telah melakukan pembersihan lokasi kebakaran. Berbagai bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak. Sampai dengan berita ini diturunkan ketiga keluarga yang mengalami musibah masih menumpang dirumah tetangga, dan tetap membutuhkan dukungan moril maupun materil dari dermawan.
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.