Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku Pada Ternak, Bhabinkamtibmas Sambangi Para Peternak

Baca Juga

Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku Pada Ternak, Bhabinkamtibmas Sambangi Para Peternak (Sumber Foto: Mangsi Jabar)

Tren24jam - Dalam mengantisipasi penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, Bhabinkamtibmas Desa Banjarwangunan Polsek Mundu Polres Cirebon Kota Polda Jabar Bripka Endrik sambangi wira usaha dengan terobosan program Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar AKBP Dr. M Fahri Siregar SH , S.I.K, MH   “Pesan Saha“ Polres Cirebon Kota Polda Jabar , dalam Monitoring peternak hewan  di desa binaan, Sabtu  (23/07/2022).

Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar  AKBP Dr. M Fahri Siregar SH, S.IK , MH mengungkapkan “Kegiatan monitoring ini dilakukan guna mencegah dan mengawasi penularan wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, Sesuai arahan dan perintah pimpinan dengan berkoordinasi dan berkolaborasi bersama Instansi terkait dalam antisipatif guna mencegah penyebaran penyakit PMK ( penyakit mulut dan kuku )”, selain pengecekan dan pengawasan langsung ke peternakan tersebut, kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan hewan ternaknya".

“Monitoring penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, Bripka Endrik  Bhabinkamtibmas desa banjarwangunan  Polsek Mundu menyambangi dengan pengecekan Hewan ternak milik Karmin Pemilik ternak Kambing di desa banjarwangunan Rt 05 Rw 07 Kec. Mundu Kab. Cirebon, di pastikan dalam keadaan sehat sesuai dengan surat keterangan dari dinas peternakan. 

Dalam sambangnya juga menyampaikan pesan kamtibmas dan juga edukasi dalam pemahaman penerapan protokol kesehatan serta vaksinasi Covid 19 sehingga terhindar dari penularannya.“ tegasnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa  “Terhadap.enyakit ini agar diantisipasi sedini mungkin dan sangat diperlukan mengingat wabah ini semacam virus yang mudah menular kepada hewan ternak, dan apabila ditemukan hewan ternak yang terjangkit PMK, agar pemilik ternak segera menghubungi dokter hewan terdekat atau Dinas terkait,” ungkapnya.

Sumber: Mangsijabar