Hal ini diceritakan oleh adik Sepupu korban (Miflan Tanjung), yang kejadian hari Senin (13/06/2022) sekira pukul 16.00 wib
Dimana 'Arman Tanjung (korban) bersama dengan adik sepupunya a.n. Miflan Tanjung (Pemilik usaha Kaleng) sedang bekerja membuat kaleng kopi dirumahnya di Jl. S. Parman No.79, Kel. Pasar Belakang, Kec. Sibolga Kota,kemudian saksi melihat korban muntah - muntah dan mengeluarkan darah.
Kemudian korban merasa kesakitan berjalan kearah teras depan rumah tempat mereka bekerja, selanjutnya saksi menanyakan kepada korban keluhan sakitnya dan menawarkan minum kepada korban namun korban tidak mau.
Lantas korban duduk di kursi dan langsung tiba tiba terjatuh ke lantai, mengeluarkan darah dari mulut dan kondisi korban sudah meninggal dunia.
Mendapatkan informasi ini, SPKT Polres Sibolga bersama Piket Fungsi dan Bhabin Kamtibmas Kelurahan Pasar Belakang dan Kelurahan Pasar Baru mendatangi dan mengamankan TKP.
Selanjutnya sekira pukul16.40 Wib Korban dibawa ke RSU Dr.FL.Tobing guna dilakukan Identifikasi. Adapun hasil pemeriksaan Tim Medis Pihak RSU Dr.FL.Tobing Sibolga serta disaksikan oleh pihak Kepolisian dan keluarga a.n.Julianto Tanjung menerangkan bahwa pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda kekerasan.
Diduga Korban meninggal dikarenakan sakit paru - paru dan menurut keterangan dari pihak keluarga bahwa selama ini korban mengidap sakit paru - paru dan sering muntah darah.
Atas meninggalnya korban pihak keluarga tidak ada merasa keberatan atas kejadian tersebut.
Saat dikonfirmasi kepada Kapolres Sibolga AKBP Taryono Melalui Kasi Humas Polres Sibolga AKP Sormin,S.Ag menyampaikan pihak keluarga tidak keberatan.
"Pihak keluarga tidak keberatan dan bahkan sudah membuat surat pernyataan tidak akan mempermasalahkannya dikemudian hari.ungkap Sormin.
Kini korban telah dikembalikan kepada keluarga untuk di makamkan.
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.