Tren24jam.com-Lagi-lagi Satpol PP Kota Gunungsitoli melakukan penganiayaan terhadap seorang pedagang di pasar beringin Kota Gunungsitol, Sumut pada hari Jumat 22/4/2022 sekira pukul 17.00 wib.
Tampak dalam Vidio tersebut Beberapa oknum Satpol PP dengan mengenakan baju seragam dengan gagah menghantam secara brutal dengan meninju, menendang hingga korban jatuh bangun dan terguling seperti bola.
Dalam Vidio tersebut terdengar suara jeritan warga," heeeeii..kenapa kalian main keroyok!!? juga terdengar suara warga dilokasi kejadian "kalian itu penegak kebenaran,bukan perusuh kalian..!!? Juga terdengar dari pihak kubu satpol PP mengatakan" HANCURKAN!!!, HANCURKAN,.!! Hancurkan SEMUA.!!!, seolah-olah diduga mengarahkan pasukan satpol PP melakukan tindakan anarkis lebih keras lagi.
Kini Korban Penganiayaan Resmi Melapor Di Mapolres Nias Gunungsitoli, Jum'at 22/04/2022
Saat diwawancari oleh beberapa media, korban menjelaskan bermula saat Petugas Satpol PP Kota Gunungsitoli Patroli di sekitar Pasar Beringin, yang berawal dari teguran kepada istri korban untuk membuka tenda yang terpasang dan berdekatan dengan pinggir jalan. Sehingga Pihak Korban Langsung memerintahkan Istrinya untuk membuka tenda dimaksud.
Selanjutnya, Salah Satu oknum Satpol PP Sedang Mengaktifkan Camera Vidio telpon genggamnya, dan Korban Melarang oknum tersebut karena dirinya tidak mau dividiokan,
Sehingga diwaktu yang sama Sempat terjadi adu mulut antara pihak pelaku dengan korban penganiayaan
Lanjut korban menjelaskan, tiba-tiba salah satu oknum Satpol PP mendekatinya dan langsung melakukan kriminal terhadap dirinya selanjutnya terjadi pengeroyokan terhadap dirinya yang dilakukan oleh beberapa oknum Satpol PP Kota Gunungsitoli tanpa dirinya melakukan perlawanan kepada pelaku.
Korban Mengatakan Bahwa Atas kejadian ini, dirinya akan menempuh jalur hukum untuk mendapatkan keadilan yang menimpanya.
Kemudian ia berharap dan meminta agar Laporannya di Mapolres Nias dipercepat prosesnya untuk segera pelakunya ditangkap dan dikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku di NKRI.
Atas kejadian tersebut, sempat diviralkan vidio kriminal itu oleh Netizen, dan beberapa komentar netizen mengutuk perbuatan beberapa Oknum Satpol PP kota Gunungsitoli dimaksud, salah satunya Ketua DPD LSM Gempita Nias Selatan mengecam Perbuatan anarkis Satpol PP dimaksud" masyarakat itu buta hukum dan aturan, sedangkan satpol PP itu dibina dan dilatih ilmunya untuk humanis sama masyarakat, bukan di latih untuk melakukan kekerasan seperti preman, jika salah masyarakat, harusnya diarahkan dan diberikan solusi, bukan di aniaya seperti binatang tak bermoral.
Lanjutnya menyampaikan "agar pimpinan daerah kota Gunungsitoli melakukan tindakan terhadap Satpol PP dimaksud,dan juga kepada penegak hukum agar segara menangkap dan memproses para pelaku anarkis tanpa terkecuali, karena siapapun dia sama kedudukannya dalam hukum, Tegasnya. (Red)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.