Kepala Sekolah SMAN 1 Lolowa'u di Duga Tidak Transparan dalam Penggunaan Anggaran Dana Bos

Baca Juga

 

Nias Selatan,Tren24jam.com - Nias Selatan8 Pebruari 2022 Saat Tim investigasi dari media ini berkunjung di sekolah SMAN1 Lolowa'u terkait penggunaan Anggaran Dana Bos Reguler dan Bos Afirmasi/ Kenerja.

Adapun beberapa poin konfirmasi yang diajukan kepada kepala sekolah antara lain:

-Bagaimana Realisasi Penggunaan Bos Afirmasi Tahun 2019,2020,dan 2021, 

-Bagaimana Realisasi Penggunaan Dana Bos Reguler Tahun 2020 dan 2021.

Diruang kerjanya Kepala sekolah SMAN 1 Lolowa,u menuturkan Bahwa " Realisasi pelaksanaan Anggaran Dana Bos Reguler sudah terlaksana dengan baik".

Lanjutnya menyampaikan, Kalau Dana Bos Afirmasi Tahun 2019,2020 dan 2021 saya tidak tau,karena saya baru terangkat kepala sekolah sejak Februari 2021 dan PLH Kepala sekolah Tahun 2020.

Jadi saya tidak tau tentang Bos Afirmasi tersebut apa sudah dibelanjakan atau tidak ",Jawabnya.

Kalau Tahun 2021 Kami tidak menerima Bos afirmasi / kinerja (tambah kasek)

Menurut pengertiannya Dana BOS adalah sejumlah anggaran yang dialokasikan untuk membantu kebutuhan belanja operasional seluruh peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah.

Dana BOS juga merupakan program yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu sekolah supaya dapat menjalankan pembelajaran dengan maximal.

Dana BOS (Dana Bantuan Operasional) tentu dapat pasti digunakan demi terpenuhinya berbagai elemen untuk dapat menyediakan alat belajar mengajar, membayar gaji guru dan lain sebagainya.

Dari pantauan Tim media menemukan beberapa hal kejanggalan diantaranya,

-Tidak ada di dipampangkan RKAS

-di papan informasi sekolah ,mengacu pada UU no 14 Tahun 2008 tentang KIP.

-Kepala sekolah terkesan tidak transparan ketika ditanyakan detail penggunaan Dana Bos Reguler Tahun 2021 yang diterima TA.2020/2021.

Melalui Media, sebagai Kontrol sosial yang mendukung berjalannya progres pemerintah yang akuntabel dan bersih dari KKN, berharap kepada pemerintah, Khususnya Dinas pendidikan sekolah menengah / kejuruan propinsi Sumatera Utara untuk melakukan pengawasan pada penggunaan Anggaran Dana Bos, dan Afirmasi/ kinerja supaya tepat sasaran demi meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia khususnya di kepulauan Nias Propinsi Sumatera Utara.(Arius Nazara)