Redelong,tren24jam.com“Majunya destinasi wisata kita harus diikuti dengan kesadaran kita terhadap keindahan dan kebersihan lingkungan di sekitar tempat wisata. Nyamannya pengunjung tak lepas dari dukungan fasilitas kebersihan dan keindahan lingkungannya yang tentunya akan memberikan kesan baik kepada wisatawan yang datang”.
Hal itu disampaikan oleh Plt. Bupati Bener Meriah, Dailami saat membuka Pelatihan Penerapan Cleanliness Health Safety and Environment (CHSE) untuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Damaran Baru, Kecamatan Timang Gajah, Sabtu, 23/10/2021.
Lebih lanjut Plt. Bupati Bener Meriah mengungkapkan, kebersihan, sanitasi serta pengelolaan sampah dengan baik dan benar terutama ditempat-tempat Destinasi wisata seprti Damaran Baru ini, ini sangat penting, karena untuk menciptakan keindahan dan kebersihan wisata sangat diperlukan kesadaran dengan mempedomani standar yang diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berbasis CHSE yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), Enverimont Sustainability (Kelestarian Lingkungan), jelas Dailami.
Diakhir sambutannya, Plt. Bupati Bener Meriah sangat mengapresiasi dengan dilakukannya kegiatan tersebut dan sekaligus berharap kepada semua peserta untuk betul-betul mengikuti pelatihan ini dengan tuntas dan mencatat setiap poin yang disampaikan oleh narasumber sehingga bisa mewujudkan pariwisata di Damaran Baru yang Maju, pungkasnya.
Sedangkan Wakil Rektor III Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Dr. Mursyidin, MA dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas sambutan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Bener Meriah kepada civitas akademika UTU. Terutama dukungan untuk program kedaireka yang sedang dilangsungkan di Damaran Baru ini. "Alhamdulillah, atas dukungan dari DPMG Aceh, UTU dapat hadir dan melaksanakan program Matching Fund di Bener Meriah." Ungkapnya.
“Kita berharap program seperti ini dapat berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, sehingga pengelolaan objek pariwisata di Damaran Baru dapat berkembang dengan baik, maju dan dikenal baik ditingkat nasional maupun mancanegara,” harpanya.
"UTU dengan segenap kemampuan yang ada akan mendukung penuh program pengembangan pariwisata di Damaran Baru, salah satunya melalui program Kedaireka pelatihan CHSE."tutup Dr. Mursyidin
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh tim Matching Fund - Kedaireka, Universitas Teuku Umar kerjasama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Aceh, diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari para pengelola objek wisata ecovillage dan aparatur Kampung Damaran Baru, dan akan berlangsunng selama dua hari, (Sabtu-Minggu, 23-24/10/202), bagi para pserta yang ikut akan diberi berbagai pembekalan seputar strategi pengembangan pariwisata di era pandemi Covid-19.
Tampak hadir dalam acara pembukaan Pelatihan CHSE kepariwisataan di Damaran Baru tersebut diantarany, Sekda Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si, Asisten III Sekdakab BM, Armansyah, SE, M.Si, Kepala BAPPEDA, Khairun Aksa, SE, MM, Kadis DPMK, Drs. Suarman, MM dan Kadis Pariwisata, Irmansyah, S.STP., MSP, Plh. Camat Gajah Putih Khairmasnyah, S.IP, M.Sc beserta Forkopimcamnya, para Reje Kampung, Tokoh Masyarakaat setempat dan undangan lainnya,
Semetara mewakili Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Provinsi Aceh, Drs. Wardana, M.Si, dan tim Matching Fund kedaireka UTU, Ketua Pelaksana MF-Kedaireka, Amsal Irmalis, SE., M.Sc, anggota tim Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si, Tengku Nih Farisni, SKM., M.Kes dan Aduwina Pakeh, S.Sos., M.Sc.
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.