Nisel(Sumut),Tren24jam.com - Program Indonesia Pintar (PIP) Merupakan salah satu Program Pemerintah pusat untuk membantu biaya kebutuhan Siswa dalam menimba ilmu disekolah,apalagi dimasa Pandemi Covid-19 ini.
Mirisnya,hampir disetiap sekolah orang tua siswa tingkat Sekolah Dasar merasa kecewa dengan banyaknya mengalami kendala dalam pencairan dana PIP dimaksud.
Tampak disalah satu Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Nias Selatan puluhan orang tua siswa sangat kecewa atas dana PIP tersebut sudah ditarik oleh pusat,sehingga menjadi polemik ditengah-tengah masyarakat,sehingga ada asumsi dan tudingan negatif kepada para kepala sekolah bahwa yang melakukan penarikan uang PIP tersebut adalah para Pihak kepala sekolah tanpa ada surat kuasa dari siswa tersebut.
Ditemukan dibeberapa Sekolah Dasar Negeri diwilayah Kabupaten Nias Selatan yakni SDN NO.078454 Hilisalo'o Kecamatan Amandraya, dan SDN NO. 078356 Hilitobara Teluk Dalam terlihat bahwa ada uang yang masuk di buku rekening tersebut sudah ditarik oleh pusat.
Dini hari Rabu(17/11/2021) salah satu orang tua siswa yang kerap dipanggil 'Abdul', yang juga diketahui salah satu ketua DPD LSM di Kabupaten Nias Selatan mengantar dua orang anaknya yang masih duduk di bangku sekolah Dasar (SDN) untuk membantu anak-anaknya melakukan pencairan Dana PIP di Cabang Bank BRI Teluk Dalam Nias Selatan, Sumut.
Ia-nya 'abdul', sangat terkejut saat di salah satu buku rekening PIP anaknya ada yang sudah ditarik oleh pusat.
"Saya sangat kaget,dana PIP anak saya sudah ditarik oleh pusat,pada saat saya tanya sama salah satu pegawai Cabang Bank BRI ditelukdalam mereka menjelaskan kalau dana PIP anak saya sudah ditarik oleh pusat.
Kemudian saat itu juga saya bertanya,apakah ada dasar regulasi atau aturan tentang dana PIP anak sekolah yang masih aktif boleh ditarik oleh pusat? pegawai Pihak Bank menyampaikan "Tidak ada pak", (menirukan kata pihak pegawai bank), lo..? Kobisa ditarik Pak? lalu pihak Bank menyarankan saya untuk cetak rekening koran untuk mengetahui bahwa memang pusat yang melakukan penarikan.
Lanjutnya menjelaskan,"saat itu gak sempat saya minta untuk dikeluarkan rekening Koran"karena bertubi-tubi ada telpon sama saya ada pertemuan organisasi kami akan di mulai,diwaktu dekat ini saya kembali akan meminta Rekening koran itu sekaligus minta penjelasan lebih detail kepada pihak Bank terkait dana PIP dimaksud."
Sebenarnya saya sangat kecewa,penarikan uang yang masuk di buku rekening itu,tidak siapapun yang bisa menarik kecuali pemilik buku rekening itu sendiri,sebagaimana peraturan perbank kan, saya sendiri juga nanti teruskan konfirmasi kepada pihak Bank,agar ada penjelasan lebih mendetail agar kita jangan gagal paham dan menuding yang bukan-bukan tanpa dasar,tutupnya.
Ditempat yang berbeda hal senada juga disampaikan oleh salah satu orang tua siswa SDN Hilitobara, teluk dalam, Mesiana Buulolo bahwa di buku rekening PIP anaknya juga sudah ditarik oleh pihak pusat berdasarkan penjelasan pihak bank kepadanya.
Dimohon dalam hal ini pihak pemerintah baik pusat maupun daerah dalam hal ini dinas pendidikan ada penjelasan sekaligus sosialisasi terkait Dana PIP disetiap jenjang yang diketahui selama ini banyaknya orang tua siswa sangat kecewa atas proses pencairan Dana PIP tersebut dan bahkan ada orang tua siswa yang melapor di penegak hukum adanya tudingan adanya pihak lain yang mengambil Dana PIP dibuku rekening siswa tanpa diketahui oleh siswa atau orang tua siswa.
Selanjutnya berita ini ditayang dan akan dilanjutkan konfirmasi kepada pihak bank dan akan di tayang selanjutnya.(Red/02)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.