Pati - Tren24jam.com,- Sangat tidak etis sikap yang ditunjukan oleh oknum kades Kebolampang yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pejabat Publik yang seharusnya menjadi contoh warganya. Dikabarkan nikah siri, dan diduga telah menelantarkan istri mudanya.
Pasalnya dari keterangan yang berhasil dihimpun team wartawan, (2/3/2021), mama muda yang bernama Sriyati, warga kebolampang kecamatan Winong Kabupaten Pati, "kami melaksanakan nikah siri di bulan Oktober 2020 tepatnya tanggal 21 di Desa Juana dengan harapan bisa berumah tangga yang sewajarnya, seperti apa yang sudah di janjikan Kades Bolampang, eee, tidak tahunya hanya janji-janji palsu alias hoax, tegasnya".
Saya merasa dilecehkan dan sakit hati saat saya datang kekantor balai desa untuk meminta pertanggungjawabannya terkait hubungan saya dan beliau dan uang yang sudah dipakai kades Bolampang, untuk pembayaran pajak bangunan dan meminta janji beliau untuk ditepati, eee malah talak yang saya dapat. Tidak apa- apa kalau kades Bolampang mengikari uang yang sudah di pinjam dari saya, "saya merasa di lecehkan, dan sakit hati oleh talak yang diucapkan kades Kebolampang menurut saya itu hanya keputusan sepihak,semata-mata untuk menghindari agar tidak mengganti uang saya yang telah dipinjamnya, tegas Sriyati.
"Saat team wartawan konfirmasi ke Kades kebolampang (Agus happy) " wong situ jual ya saya beli mas, masalah pribadi tolong jangan diberitakan mas, tegasnya". Dikatakan Sucipto selaku pimpinan lembaga, sikap yang ditunjukan kades Kebolampang semestinya tidak patut dijadikan contoh masyarakat. (BU)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.