Flores Timur, Tren24jam.com - Pemerintah Kabupaten Flores Timur melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan, kembali menata perekonomian mulai dari tingkat Desa, dengan melakukan terobosan keseluruh petani mede di 19 kecamatan.
Dari 250 Desa yang memiliki kelompok tani yang sudah paten. Dalam situasi Nasional yang memprihatinkan, Pemda Flotim terus berinovasi di bidang ketahanan pangan, tidak hanya sampai di situ saja, tapi termasuk petani mede yang cukup menjanjikan, jika dikerjakan dengan serius dalam hal perawatan dan penjarangan agar mendapat nilai lebih pada peningkatan produktigitas hasil.
Dalam proses penjarangan mede inilah giat para kelompok tani seperti yang dialami kelompok Beringin Jaya dari Desa Balaweling, Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur hari ini Senin, 07 Maret 2021.
Ketua kelompok Beringin Jaya, Bernadus Ara Kian menceritakan bahwa Pemda Flotim sudah beberapa kali membantu kelompok kami ini, semenjak tahun 1990an dan kali ini kami dibantu lagi dengan 3 buah mesin potong sensaw untuk melakukan Penjarangan mede kami.
Kami berjumlah 13 orang yang memiliki kebun mede sekitar 15 hektar secara keseluruannya. Dan jika teman teman yang lain ingin bergabung dengan kelompok kami maka dengan senang hati kami akan menerima mereka bergabung.
Jadwal kerja kami setiap hari Senin dan Kamis kegiatan routin kelompok kami dengan diberikan insentif satu juta biaya operasional per satu hektar guna mengoperasikan ketiga mesin potong dengan bahan bakar premium.
Untuk memulai penjarangan ini, kami meminta pemdes Balaweling untuk meminjamkan uang satu juta untuk bahan bakar premium buat mesin potong sensaw ini. Dalam kegiatan penjarangan ini, masing-masing anggota kelompok sungguh-sungguh menunjukan soliditas kerja bersama pendamping Desa. Patrisius Paron Lanan sebagai sekertaris Kelompok Beringin Jaya mengatakan bahwa dengan diberikan tiga mesin potong sensaw ini lebih cepat penjarangan mede dan jauh lebih efektif.
Seperti terlihat hari ini bahwa dalam waktu beberapa menit saja kedua kebun mede dapat kami kerjakan dengan baik, artinya jauh lebih cepat dan lebih hemat waktu; dan karena itulah dalam satu hari kami bisa melakukan penjarangan mede bisa mencapai dua hingga empat hektar.
Patrisius Paron Lanan alias Burhan berharap kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Flores Timur, bahwa dapat berkenan membantu kelompok kami ini disertakan denga mesin potong rumput.
Dengan adanya ketiga mesin sensaw ini hanya pada pengerjaan prooning saja, namun untuk membabat rumput kami masih gunakan parang atau kelewang, artinya target waktu buat kelompok kamipun masih belum efektif.
Pendamping kelompok dari Dinas Pertanian yang berada di Desa Balaweling Marselinus Mado Sili, senantiasa bersama sama dengan kelompok binaannya sebagai PPL, Marselinus dalam penjelasannya kepada wartawan Tren24jam.com mengatakan bahwa di Kecamatan Witihama ini hanya ada tiga desa saja yang mendapat perhatian dari Dinas Pertanian Kabupaten untuk Penjarangan Mede ini yaitu: Desa Balaweling, Desa Sandosi, dan Desa Lewo Pulologa dari 16 Desa yang berada di Kecamatan Witihama . Berikut pertanyaan " Kenapa mesti di cat ujung tebasan dahannya, Marsel mengatakan " Agar tidak segera hancur oleh air hujan dan dapat tumbuh tunas baru denga aman, maka harus dicat". Terang Marsel kepada media ini. (Bernard)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.