Takengon,Tren24jam.com-Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, Rabu (24/02) meresmikan kegiatan Bantuan Pemerintah Untuk Masyarakat (BPM) sekaligus melakukan serah terima aset yang telah dibangun melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2020 yang dipusatkan di Boom Kampung Takengon Timur Kecamatan Lut Tawar.
Serah terima Kegiatan BPM dari Program Kotaku yang diresmikan tersebut, berupa Rumah Produksi serta Galery Kopi dan Kerawang Gayo untuk Kampung Takengon Timur Kecamatan Lut Tawar dan Pembangunan Infrastruktur Lingkungan di Kampung Kala Kemili Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.
Selain Bupati Shabela, tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh yang diwakili oleh Tim Leader Kotaku, Konsultan Manajemen Program Wilayah Aceh, sejumlah Kepala Dinas dan Badan yang tergabung dalam Kelompok Kerja Perumahan Kawasan Permukiman (Pokja PKP), Reje Takengon Timur dan Reje Kala Kemili, Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Renggali dan LKM Tawar Bengi selaku LKM dampingan Program Kota Tanpa Kumuh di dua kampung, serta sejumlah undangan lainnya.
Bupati Shabela dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah tetap berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Daerah ini.
Menurutnya, program yang diluncurkan oleh pemerintah pusat sejak tahun 2016 itu telah berhasil dalam menangani kebutuhan infrastruktur dan kebutuhan dasar permukiman perkotaan secara berkelanjutan sehingga mampu mewujudkan permukiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.
“Karena dengan hadirnya program Kotaku telah mampu meningkatkan akses infrastruktur dan pelayanan dasar dikawasan kumuh perkotaan sehingga menjadi permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan” ujar Shabela.
Dilanjutkannya, kehadiran Program Kotaku juga akan mendorong peningkatan pendapatan masyarakat berpenghasilan rendah melalui penyediaan infrastruktur dan kegiatan peningkatan penghidupan masyarakat untuk mendukung pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh.
“Seperti pembangunan infrastruktur lingkungan dan juga rumah produksi serta galeri kopi dan kerawang Gayo yang akan kita resmikan hari ini, tentunya juga dalam upaya peningkatan kualitas kawasan permukiman tanpa kumuh di Kota Takengon” katanya lagi.
Dan yang tak kalah penting, sambung Shabela, kehadiran program Kotaku akan mengedukasi masyarakat melalui upaya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dan mencegah timbulnya pemukiman kumuh yang baru.
Sebelumnya, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh yang diwakili oleh Tim Leader Kotaku, Andy Fitra, dalam laporannya menyampaikan bahwa, Kabupaten Aceh Tengah untuk Tahun Anggaran 2020 mendapatkan alokasi program sebesar 2 Miliar Rupiah masing-masing 1 miliar rupiah untuk Kampung Takengon Timur dan Kampung Kala Kemili.
Pembangunan insfrastruktur di Kampung Kala Kemili meliputi Pembangunan drainase dilengkapi jalan setapak diatasnya sepanjang 178 meter, pembangunan sarana air bersih (sumur) dan penyediaan bak sampah.
Sementara itu untuk Kampung Takengon Timur, mendapatkan program dalam bentuk Pembangunan Gedung Dua Lantai yang digunakan sebagai rumah produksi serta galery produk kopi dan kerawang Gayo.
“Dimana keseluruhan pembangunan infrastruktur maupun sarana dalam program Kotaku ini dilakukan secara padat karya oleh masyarakat setempat” lapor Andi.
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.