Kab. Bekasi, Tren24jam.com - Genap sudah satu tahun wabah pandemi Covid 19 melanda diberbagai penjuru belahan dunia dan hingga kini sudah ratusan ribu bahkan jutaan jiwa melayang akibat Pandemi Covid 19 tersebut yang asal muasalnya dari negeri tirai bambu yaitu negeri China.
Begitu juga sekarang yang dialami oleh Bangsa Indonesia, dan kini sudah mulai menjangkiti kurang lebih satu juta jiwa yang terkena Corona Virus Diseas 19 (Covid 19) dan korban yang sudah meninggal mencapai kurang lebih puluhan ribu jiwa.
Dalam mengantisipasi perihal tentang wabah pandemi covid19 tersebut, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah hingga tingkat desa melakukan berbagai upaya penanganannya, baik dari pencegahan maupun pemberian bantuan dana sosial yang dana anggarannya diambil dari berbagai sumber.
Anehnya, bantuan dana sosial yang telah dialokasikan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah hingga ke tingkat Desa tidak pernah diterima dan dinikmati oleh Badarudin selaku penduduk desa Jayalaksana, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat (19/2/21).
Badarudin mengatakan bahwasannya dana bantuan sosial yang bersumber dari Dana Desa maupun dari berbagai sumber dana yang telah digelontorkan oleh Pemerintah tidak pernah menyentuh dan ataupun diterima olehnya, ungkapnya.
Beliau mengatakan bahwa Irwansyah, selaku Kepala Desa Jayalaksana hanya memberikan dana bantuan sosial tersebut kepada para pendukungnya saja, ujarnya.
Hal tersebut dikemukakan Badarudin saat menyambangi Kantor Lembaga Swadaya Masyarakat "Lembaga Monitoring Pembangunan Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia (LMPPSDMI) di Cibitung. Atas segala keluh-kesah tersebut, Ketua LMPPSDMI, J. Leonard Butarbutar sangat geram dan siap mengawal perihal tentang penyimpangan yang dilakukan Irwansyah, Kepala Desa Jayalaksana yang dimana pembagian bantuan dana sosial tersebut hanya diberikan kepada para pendukungnya tersebut, pungkas J.Leonard Butarbutar. (BJ)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.