Pati, Tren24jam.com - Merasa dicemarkan nama baiknya di Fecebook, Sudarmono, warga Desa Pakis, Kecamatan Tayu, mengadukan akun Fecebook bernama Adi ke Polres Pati. (Selasa, 09-02-2021)
Akun yang diketahui milik Agus warga Desa Cebolek, Kecamatan Margoyoso tersebut, secara sengaja menyebarkan tuduhan atau fitnah kepada anak buahnya di berbagai group jejaring sosial Facebook.
Dalam unggahannya, Agus menyayembarakan di group Fecebook dengan caption foto Sudarmono yang tak lain anak buahnya sendiri, dengan tuduhan telah membawa uang setoran truck 3 sampai 4 kali dengan jumlah Rp 3 juta lebih.
"Tolong infonya sopir truk nama Darmono, asli Pakis, kost di Juwana, bawa uang setoran 3-4 kali, sekitar 3 jt, masih dicari, Hub wa. 0858-6770-4661," Tulis akun Adi yang diketahui bernama asli Agus warga Desa Cebolek, Kecamatan Margoyoso, Pati.
Mengetahui postingan tersebut, Sudarmono, merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya, hingga mengakibatkan sampai saat ini dirinya kehilangan pekerjaan.
"Sebenarnya saya gak tau kalau saya diposting seperti itu, karena pada waktu itu pada saat saya ke rumahnya dia tidak ada dirumah, dan uang setoran tersebut akhirnya saya serahkan kepada ibunya," ungkap Sudarmono,
Dirinya menceritakan, "pada tanggal 27 malam, Agus yang menyuruh seseorang bernama Yono untuk meminta truck kepada saya, kemudian saya serahkan begitu saja, sebab saya sadar hanya buruh supir trucknya Agus. Tapi saat Yono meminta truck itu tidak menanyakan setoran kepada saya. Kerena pada saat truck diminta saya sudah janjian akan membawa muatan gabah menuju genteng, Banyuwangi, namun dibatalkan sepihak. Dan ahirnya saya mencari truck pengganti untuk membawa muatan yang telah dibatalkan itu. Seusai saya memberangkatkan, pada tanggal 2 Februari saya baru setoran dan diterima oleh ibunya Agus. Pulang dari setoran saya kaget mendapati muka saya di posting seperti itu di Fecebook, " jelasnya.
Merasa dicemarkan nama baiknya, Sudarmono langsung mengadukan persoalan tersebut Ke Polres Pati.
"Pada intinya saya minta keadilan, karena semenjak saya diposting di Fecebook sampai saat ini saya kehilangan pekerjaan dan tidak ada lagi bos yang mau menerima jasa supir saya," imbuhnya,
Tak hanya itu, dirinya juga berharap agar persoalan tersebut dapat segera ditindak lanjuti, dan yang bersangkutan mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Mentang-mentang orang kaya kok melecehkan sopir se enaknya, intinya saya minta keadilan, agar yang bersangkutan mendapatkan hukum yang setimpal atas perbuatannya," pungkasnya. (WJ)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.