Pati, Tren24jam.com - Sikap tidak terpuji yang diperlihatkan, Sudewo, Angota legislatif DPR RI dari partai Gerindra yang berasal dari Bumi Mina Tani, dalam menyikapi persoalan dugaan pemangkasan material dalam progam Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang akrab disebut dengan Bedah Rumah, serta permintaan jatah fee dalam progam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) , yang dicurigai dilakukan oleh para anggota team Sudewo di lapangan patut ditenggarai sudah diatur secara terstruktur.
Pasalnya, Sudewo, anggota DPR RI yang membawa progam tersebut di Kabupaten Pati, Rabu (10/02/2020) ketika dikonfirmasi memilih bungkam dan menghindar dari pertanyaan awak media.
Dan yang lebih anehnya lagi saat salah satu tim bedah rumah dan P3A Hartono yang mantan anggota dewan Pati dan sekarang berprofesi sebagai jurnalis mengatakan "jika sudah diberitakan ya sudah, tidak mengapa dan lebih baik saya berikan kepada orang putra daerah saja, ujarnya.
Kabid Humas DPP BPPI, Bintang Jaya ButarButar, mengukapkan, ketika mencoba mengkonfirmasi mengenai progam tersebut kepada Sudewo melalui sambung pesan whatsapp malah di blokir.
"Ketika saya sampaikan informasi melalui wa, kontak saya malah di blokir oleh Sudewo," Ujarnya,
Dirinya menambahkan, "Bagai mana mungkin seorang anggota Dewan yang terhormat bisa main blokir, kalau tidak ada apa-apa, kalau dia menghindar berarti kan dia tau bahwa teamnya dilapangan bermain" pungkasnya. (JW)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.