Purbalingga, Tren24jam.com - Terkait surat pemberitahuan Unjuk Rasa yang dilayangkan LSM BPPI DPD Purbalingga tertanggal 30 November 2020, Polres Purbalingga langsung bertindak cepat.
Melalui Kasat Reskrim dan Kasat Intel, Polres Purbalingga memfasilitasi pertemuan LSM BPPI dan Wom Finance di Aula Polres Purbalingga, untuk mencari titik temu terkait masalah penarikan sepeda motor yang dilakukan di jalan.
" Kami menghimbau, agar tidak ada Unjuk Rasa, mengingat di Purbalingga saat ini menjadi Zona merah pandemi Covid 19, segala upaya akan kita lakukan untuk turut serta mencegah meluasnya Covid-19 " ujar AKP. Meiyan Priyantoro, Kasat Reskrim Polres Purbalingga.
Dalam pertemuan tersebut, Pihak WOM Finance Purbalingga memberikan kebijakan keringanan pelunasan dan jangka waktu pelunasan 1 bulan.
Tito, Ketua LSM BPPI Purbalingga, saat di temui di Mako LSM BPPI Purbalingga menyampaikan " Penarikan tersebut menurut saya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, sudah jelas ada Perkap dan juga ada putusan MK yang tidak memperbolehkan penarikan secara paksa karena ada prosedur yang harus dilalui ".
Tapi kali ini, LSM BPPI akan berdamai dengan keadaan, alasan terberat kami adalah Covid-19, saya batalkan demo itu karena alasan tersebut" tutupnya. (SW/Red)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.