Pati, Tren24jam.com - Jelang penertiban Caffe Karaoke disepanjang ruko Juwana yang akan dilakukan jajaran Pemerintah Kabupaten Pati dalam hal tersebut Satpol PP dinilai sejumlah pengusaha tidak fair dan terkesan tebang pilih.
Pasalnya, menurut Tarom, salah satu pengusaha mengatakan, caffe dan karaoke hanya sebatas tempat hiburan bukan tempat prostitusi. Sehingga diharapkan pemerintah Kabupaten Pati dapat bersikap obyektif.
"Caffe & karaoke kan hanya tempat hiburan bukan tempat prostitusi. Itu di LI yang jelas tempat prostitusi kenapa Satpol PP tidak berani menutup." Ujarnya, (Jumat,20-11-2020)
Lebih lanjut, pengusaha caffe dan karauke ruko Juwana akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk melakukan penentangan.
"Kami sudah sepakat akan menentang. Kalau LI masih tetap beroperasi, Kami akan tetap ikut beroperasi. Tapi kalau LI ditutup tanpa diminta kami juga akan ikut tutup." Tegasnya.
Tak hanya itu, dirinya juga mempersoalkan, kenapa harus di wilayah Kecamatan Juwana yang ditertibkan, padahal di Pati Kota dan Margorejo juga banyak menjamur tempat hiburan caffe dan karaoke.
"Gak adil jika hanya caffe Karaoke di juwana yang ditertibkan, sementara caffe karaoke di Pati Kota dan Margorejo malah dibiarkan bebas beroperasi, kalau beralasan tindakan dilakukan menyusul, justru saya malah curiga, karena lokasi caffe karoke tersebut kan dekat dengan mereka." Imbuhnya. (PJ)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.