Takengon,Tren24jam.com-Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar didaulat sebagai Narasumber pada Acara Forum Silaturrahmi Kamtibmas (FSK) yang diinisiasi Polres Aceh Tengah, bertempat di Gedung Bale Pendari Takengon, Kamis (26/11).
Selain Bupati, turut sebagai pembicara dalam acara yang mengangkat tema Silaturrahmi Menciptakan Situasi Kamtibmas yang Aman dan Kondusif Pada Masa Covid-19 itu, yakni Ketua Majelis Adat Gayo, Jubir Satgas Covid-19 dan Kapolres Aceh Tengah.
Bupati Shabela Abubakar dalam kapasitasnya sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah menyampaikan jika Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sejauh ini telah berupaya melakukan pencegahan penyebaran covid-19 dengan peningkatan disiplin, penegakan hukum protokol dan pengendalian Covid-19.
“Sejauh ini, kita sudah melakukan banyak langkah dan tindakan seperti sosialisasi protokol kesehatan, penegakan disiplin kesehatan, dan operasi yustisi,” kata Shabela.
Dikatakannya, sejak merebaknya pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah telah banyak menerbitkan aturan dalam rangka pembatasan dan kebijakan untuk mengurangi proses penularan wabah, baik melalui peraturan bupati atau surat edaran.
Bahkan dilanjutkannya, secara berjenjang Pemkab Aceh Tengah memerintahkan Camat dan Reje Kampung agar melaksanakan upaya-upaya dalam rangka mendidik masyarakat untuk mematuhi aturan dalam menghindari penyebaran Covid-19.
Selain langkah-langkah penegakan aturan yang sudah diterbitkan, melalui beberapa kegiatan sosialisasi, himbauan hingga razia oleh tim gabungan, meskipun dilapangan masih saja ada masyarakat maupun tempat usaha yang tidak taat aturan.
“Dalam hal ini kepada pelanggar telah kita kenakan sanksi yang mendidik agar tidak mengulangi pelanggaran. Yang mana upaya yang telah kita lakukan ini adalah untuk menciptakan suasana yang tertib dan tenteram dalam masyarakat”, lanjutnya.
Bupati juga berpendapat, bahwasanya upaya sederhana yang dapat dilakukan oleh semua pihak adalah menghindari dan memperlambat laju persebaran wabah ini dengan cara menerapkan langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, yakni dengan menghindar atau jaga jarak, tenggang rasa, tawakal, bersabar dan optimistisk atau berbaik sangka.
“Wabah Corona hanya ujian, teguran, sekaligus rahmat dari Allah SWT, agar manusia tetap mengingat kekuasaannya yang tiada berbanding. Berprasangka baiklah bahwa dengan kasih sayang-Nya, Allah akan segera mencabut cobaan ini dalam waktu yang tidak lama.” Tutup Shabela.
Kegiatan FKG yang digelar dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyebaran Covid-19, dihadiri oleh unsur APDESI, Forum Reje, Forum Mukim, Ibu-ibu dari pengajian Puspita dan BKMT serta sejumlah personil Babinkamtibmas Polres Aceh Tengah.
(Andika)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.