Hal itu disampaikannya saat mendampingi Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar ketika mengunjungi rumah bibit dan demplot Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dikelola oleh KWT Rahayu, di Kampung Arul Gele Kecamatan Silih Nara, Sabtu (05/09).
Istri orang nomor satu di Kabupaten Aceh Tengah tersebut merasa sangat bangga atas aktifnya beberapa Kelompok Wanita Tani di Kabupaten Aceh Tengah yang bersinergi dengan Kader PKK di wilayahnya dalam menata lahan pekarangan di rumah, seperti yang dicontohkan ibu rumah tangga di Kampung Arul Gele.
Dikatakan Puan Ratna, dengan pemanfaatan pekarangan, tidak hanya menjadi sumber pangan keluarga namun juga menghemat pengeluaran belanja pangan apalagi dimasa pandemi seperti ini.
“Pemanfaatan pekarangan dapat menjadi sumber pangan keluarga apalagi dimasa pandemi ini. Kita tinggal petik tanaman sayuran atau bumbu tanpa harus membeli” kata Puan.
Selain itu lanjutnya, dengan pemanfaatan pekarangan dan menanam sayuran secara berkelompok seperti ini, berpotensi menambah nilai ekonomi yang berorientasi pada bisnis. Karena jika dikembangkan dengan benar hasilnya bisa dipasarkan ke luar Desa/Kampung.
“Apalagi tadi kami mendengar dari Ibu Tukirah, selaku ketua KWT Rahayu sudah sering hasil tanaman ini dibeli oleh pedagang sayur keliling, meskipun dengan cara dibarter dengan kebutuhan dapur lainnya seperti Tempe, Ikan dan lain sebagainya” lanjutnya.
Disamping itu, menurut Puan, program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) juga merupakan bentuk dukungan dan peran serta ibu-ibu rumah tangga atau Kader PKK dalam pembangunan dibidang ketahanan pangan, apalagi pula program ini sangat selaras dengan program HATINYA PKK yakni Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman.
Dengan demikian, Puan Ratna mengajak para anggota KWT dan Kader PKK agar dapat mensinergikan kedua program ini sehingga lahan kosong maupun pekarangan dapat termanfaatkan dengan baik dan menjadi produktif, agar sama-sama memiliki manfaat kepada masyarakat luas.
“Selain memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan sayur mayur dan bumbu masakan, pekarangan rumah kita menjadi halaman yang asri, teratur, indah dan nyaman sepeti HATINYA PKK” pungkas Puan Ratna.
Usai melakukan peninjauan dan panen sayur pada rumah bibit dan demplot tersebut, rombongan Tim Penggerak PKK berkesempatan melakukan anjangsana ke bazaar hasil komoditi yang digelar di tempat terpisah.
Terlihat rombongan membeli hasil komoditi tersebut, bahkan tidak sedikit anggota rombongan yang memborong barang dagangan yang dijajakan oleh pemudi kampung setempat.
“Dari warna dan bentuknya, sayuran ini pasti enak dan sehat. Selain itu, penganan dan makanan ringannya juga dikemas dengan baik juga rapi. Jadi saya beli beberapa, untuk dihidangkan di rumah bersama keluarga” tutur Ani Raihani, istri Nota Dinas Sekda Aceh Tengah.
(Andika)
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.