Lunturnya Moral Pancasila, Grombolan Anak di Pati Habisi Nyawa Manusia.

Baca Juga

Pati, Tren24jam - Miris !!! kata tersebut pantas diucapkan kepada grombolan anak dibawah umur di Kabupaten Pati ini. Pasalnya, masih dalam suasana memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke -75, mereka malah tarung bebas di jalan Pati - Gabus tepatnya sebelah utara Gardu PLN, turut Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati, Kota, hingga mengakibatkan 2 luka - luka dan 1 meninggal dunia, pada Senin Pagi sekitar pukul 01.30 win 17-08-2020.

Kabid Humas Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Patriot Peduli Indonesia (LSM BPPI) Bintang Butarbutar, dalam menanggapi peristiwa tersebut mengaku sangat miris mengingat usia para pelaku masih dibawah umur. (Selasa 18-08-2020)

Photo dari kiri : Bintang JB (Kabid Humas DPP BPPI) Bersama H. Nur Abadi (Ketua Umum BPPI)

"sangat memprihatinkan dan miris, dalam hal ini pemerintah harus hadir untuk  membangun moral generasi anak bangsa dengan ilmu agama serta menanamkan kembali ideologi Pancasila dengan baik dan benar ." Tuturnya.

Kabupaten Pati yang notabene nya banyak ditemui para ulama sepuh dan pondok pesantren, justru terkesan sebagai kabupaten yang "LOSS DOLL".

"Bagai mana tidak merusak moral dan mental anak - anak di Pati, lha wong peredaran minuman keras (Miras )di Pati saja bayak ditemui di mana-mana, bahkan tempat prostitusi berkedok karaoke semakin tumbuh dan menjamur, seolah-olah penegakan hukum terkesan seremonial saja. Hari ini di razia besok kembali beroperasi lagi." Imbuhnya.

Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Pati harus ikut berperan aktif jika ingin menciptakan kondusifitas disuatu wilayah. Dalam arti, tegas dalam penegakan hukum untuk menangani penyakit masyarakat seperti ini.

"Ditengah tren perkembangan jaman seperti saat ini, Peran pemerintah daerah sangat diperlukan dan penting. Paling tidak memberikan doktrin ideologi Pancasila dengan baik dan benar ke dalam pola pikir anak, serta dengan serius dalam menanamkan ilmu agama ." Pungkasnya.

 (Puguh JW)