Timika Papua, Tren24jam.com - Stok obat malaria jenis Primaquine di Kabupaten Mimika terancam habis. Sehingga Pemerintah Kabupaten Mimika mensiasati dengan meminta bantuan kepada kabupaten tetangga.
Hal ini diungkapkan langsung oleh
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob kepada wartawan usai Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Mimika, Selasa, (14/07/20).
Walaupun stok obat saat ini tersedia hingga bulan September mendatang. Wabup berharap Pemerintah daerah tetap berusaha agar obat malaria di Kabupaten Mimika tidak boleh kosong sama sekali.
"Karena stok dari pabrik juga belum ada bahan bakunya, warga tidak perlu untuk kuatir karena saat ini Timika dibantu oleh Kabupaten tetangga untuk pinjam obat malaria.
Pada intinya pemerintah tetap berusaha agar tidak terjadi kekosongan obat malaria,"ucap Wabup.
Disampaikan Wabup, bahwa apa yang disampaikannya ini karena menyikapi keluhan warga yang menyampaikan ke DPRD.
"Dimana warga yang hendak membeli obat di beberapa apotik, tapi pihak apotik katakan tidak tersedia obat . Ini mungkin kurang koordinasi," ungkap Wabup.
Hal ini diungkapkan langsung oleh
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob kepada wartawan usai Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Mimika, Selasa, (14/07/20).
Walaupun stok obat saat ini tersedia hingga bulan September mendatang. Wabup berharap Pemerintah daerah tetap berusaha agar obat malaria di Kabupaten Mimika tidak boleh kosong sama sekali.
"Karena stok dari pabrik juga belum ada bahan bakunya, warga tidak perlu untuk kuatir karena saat ini Timika dibantu oleh Kabupaten tetangga untuk pinjam obat malaria.
Pada intinya pemerintah tetap berusaha agar tidak terjadi kekosongan obat malaria,"ucap Wabup.
Disampaikan Wabup, bahwa apa yang disampaikannya ini karena menyikapi keluhan warga yang menyampaikan ke DPRD.
"Dimana warga yang hendak membeli obat di beberapa apotik, tapi pihak apotik katakan tidak tersedia obat . Ini mungkin kurang koordinasi," ungkap Wabup.
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.