Alat tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Jadi dengan bantuan alat tersebut memang memberikan fungsi setiap yang melewati area ini akan terdeteksi temperatur suhu dari para penumpang,"tutur Kepala UPBU Mozes Kilangin, Ambar Suryoko kepada wartawan di Terminal UPBU Mozes Kilangin, Minggu (26/07/20).
Dengan adanya alat tersebut,kata Ambar ini sangat membantu buat petugas dengan tidak mengukur suhu penumpang secara manual seperti kemarin-kemarin menggunakan termo gun.
"Tetapi dengan alat yang baru ini pengecekan suhu tubuh bisa bebarengan dan bisa langsung terdeteksi, karena ini sangat canggih," katanya.
Dikatakan Ambar bahwa apabila ada penumpang yang terdeteksi suhu diatas rata-rata maka ini akan menjadi tugas dari tim gugus untuk melokalisir.
Ditempat yang sama, ditambahkan, Kasubag Program dan Keuangan BPBD, Ida Adriani bahwa selain di bandara sisi selatan,pihaknya juga sudah memasang di bandara lama di sisi utara.
"Rencana juga kemarin akan dipasang juga di pelabuhan cuman karena situasi lapangan sehingga belum terlaksana. Karena alat tersebut harus berada di bawah suhu rata-rata di dalam gedung jadi tidak mempengaruhi suhu tubuh," ungkapnya.
Disampaikan Ida, untuk pengadaan alat yang sebanyak 3 unit ini dilakukan sudah sejak awal terbentuknya tim gugus tugas.
"Barang ini datangnya agak lama, dimana sejak 3 bulan yang lalu dipesan dari Jepang. Ini nantinya akan dihibahkan dan akan dikelolah langsung oleh UPBU Mozes Kilangin. Tapi untuk saat ini baru sosialisasi dari BPBD dulu,karena mereka ini adalah tim teknisi dari penyedia alat,"ungkapnya.
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.