Jakarta, Tren24jam.com - Jumat 03/06/2020 Ratusan orang yang tergabung dalam Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) asal Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, yang hendak menemui Presiden diJakarta dengan berjalan kaki, pada hari ke tujuh tiba di Kota Kisaran, tepatnya di depan Kantor Bupati Asahan Sumatera Utara.
Konfirmasi yang didapat melalui aplikasi/ pesan What Shap (WA). Gabungan petani SPSB akan terus melangkah menuju Ibu Kota Jakarta untuk bertemu Bapak Presiden Jokowi, guna menuntut keadilan, menyampaikan keluhan dan meluapkan aspirasinya, aksi tersebut terkait permasalah lahan mereka yang di garap oleh PTPN II.
Koordinator Aksi Haris Wiyono mengatakan,
“Kami berangkat dari Medan - Deli Serdang pada hari jumat 25 Juni 2020 atau sudah sepekan, berniat untuk bertemu Bapak Presiden Jokowi, demi memperjuangkan hak-hak kami,” ucap Haris
Selanjutnya awak media ini beralih ke Efendi Surbakti, Wakil Kordinator Lapangan, menjelaskan "keberangkatan kami para petani ini juga di iringi beberapa kenderaan seperti truk Colt Diesel 3 unit, Mobil Pick up 2 unit, dan Mobil pribadi 4 unit, yang digunakan untuk mengangkut keperluan dan dijadikan ambulance pribadi. Total ada 9 kenderaan yang turut juga mengangkut keperluan kami selama diperjalanan" terang Efendi
Sedangkan Bupati Asahan yang diwakilkan oleh Plt.Kepala Kecamatan (Camat), Kecamatan Kota Kisaran Barat, Lukman Hakim saat dihubungi (juga via WA) berada diantara petani mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan akan memfasilitasi para petani tersebut, sepanjang perjalanan mereka di wilayah Asahan.
“Saya beserta jajaran PemKab Asahan diperintahkan Pak Bupati agar memfasilitasi para petani ini sepanjang didaerah Asahan, setiap Camat akan mengawal mereka sampai batas Kecamatan masing-masing, hingga sampai batas Kabupaten Asahan,” ungkap Lukman Hakim.
Lanjut Lukman, bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan turut prihatin dengan aksi para petani
“Untuk malam ini, Pemkab Asahan memberikan fasilitas penginapan di Pesantren Modern Daar Uluum (PMDU) untuk sekaligus beristirahat, kita pun turut prihatin kepada para petani ini, apalagi dilihat dari usia, sedih kami melihatnya hingga harus berjalan kaki ke Jakarta untuk menuntut keadilan” akhir kata Lukman Hakim.
Menurut pantauan, banyak yang prihatin dan simpatik terhadap aksi jalan kaki yang dilakukan oleh para petani asal Medan - Deli Serdang menuju Jakarta itu, diantaranya beberapa hari lalu mereka dapat perhatian dari PemKab Serdang Bedagai, Pemko Tebing Tinggi dan hari ini dari PemKab Asahan.
Simpatik yang mereka dapatkan berupa tempat istirahat yang layak, makanan, minuman dan lain sebagainya.
ML
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.