“Sesuai info grafis kasus dalam 24 jam terakhir, kami belum menerima laporan kasus baru dari 270 spesimen laboratorium yang masih dalam proses pemeriksaan. Sehingga kumulatif kasus Covid19 masih sama dengan kemarin yaitu 272 kasus.
Dengan kasus yang sedang dirawat atau diisolasi berjumlah 174 kasus, sesuai rilis tertulis Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, kepada wartawan melalui pesan Whatshap, Senin (01/06/20) malam tadi.
Reynold juga mengakui, pada hari ini juga dilaporkan tidak adanya pasien yang dinyatakan sembuh dan meninggal dunia. “Tentu saja kami berharap sekiranya dukungan doa dari kita semua sehingga pasien Covid-19 yang sedang dirawat dapat cepat sembuh dan tidak adalagi kasus kematian akibat Covid19 di kabupaten Mimika ” harap Reynold.
Sementara dari jumlah 174 kasus yang masih dirawat, Rumah Sakit yang paling banyak menangani pasien covid19 di Kabupaten Mimika adalah RSUD Mimika. Dengan jumlah pasien 109 orang, disusul oleh RS Tembagapura , sebanyak 61 pasien dan RS. Mitra Masyarakat berjumlah 4 orang.
“Kalau kita melihat jumlah pasien Covid-19 yang sedang dirawat oleh RSUD Mimika, maka tergambarkan bahwa lebih dari separuh kasus Covid19 di Kabupaten Mimika 61 persen sedang ditangani oleh Tim Medis RSUD Mimika,” katanya.
Menurut Reynold bahwa dengan gambaran seperti ini, TGTPP sangat berharap dukungan dan kerjasama masyarakat agar tetap tinggal dirumah, tidak lagi melakukan pergerakan terutama pada pagi hari hari mulai pukul 06.00 hingga 14.00 WIT. Oleh karena saat ini tempat isolasi pasien Covid19 di RSUD Mimika dan shelter serta Mimika Sport Center hampir penuh.
“Kami bersyukur bahwa pasien Covid19 saat ini yang sedang ditangani dalam gejala ringan.
Pergerakan masyarakat yang masih terus berlangsung menunjukan dengan bertambahnya Orang Tanpa Gejala (OTG) baru yang memiliki kontak erat dengan pasien Covid19, yaitu 51 orang hasil kontak tracing sehingga menambah jumlah OTG hari ini naik menjadi 633 orang. Penambahan OTG baru dihari ini akibat masyarakat yang masih tetap beraktifitas seperti biasa tanpa mempedulikan himbauan pemerintah", jelasnya.
Dihari ini kata Reynold, tim menemukan Orang Dalam Pemantauan (ODP) baru sebanyak 26 orang. “Bertambahnya ODP tentunya sama penyebab panambahan dari 26 orang ini yaitu pergerakan masyarakat dan tidak mematuhi protokol kesehatan terkait jaga jarak dan menggunakan masker serta rajin mencuci tangan”, jelasnya.
Kasus covid-19 di Mimika masih akan bertambah apalagi PSDD yang telah dilakukan baru efektif dalam 14 hari terakhir.
“Tim Pers kami mohon bantuan untuk dapat menyampaikan terkait anti stigma dan diksriminasi, sejak awal sudah diduga bahwa kasus covid19 ini akan dihadapkan dengan permasalahan stigma dan diskriminasi. Kami mohon hendaknya dikabarkan kepada masyarakat bahwa pasien Covid-19 maupun keluarga yang terdampak Covid-19 harus mendapat dukungan masyarakat, sebab stigma dan diskriminasi hanya memperberat situasi ini", ujar Reynold. (Dedi)