Timika Papua, Tren24jam.com - Aksi pemalangan jalan yang di lakukan warga masyarakat kampung Hangaitji berjumlah kurang lebih 150 orang terkait alokasi bantuan Covid-19 dari Pemda Kab. Mimika kepada warga masyarakat yang hingga kini belum juga terealisasi sehingga mengakibatkan akses jalan Cendrawasi depan perumahan pemda kab.mimika tidak bisa di lalui oleh kendaraan, senin (04/05/20).
Dalam aksi tersebut masyarakat membawa 1 buah spanduk bertuliskan “ Kami Seluruh Lapisan Masyarakat Kampung Hangaitji Mengadakan Aksi Tuntutan yaitu “ kami dari seluruh masyarakat kampung Hangaitji meminta perhatian, bantuan Bama dari Pemerintah. Kami meminta Pemerintah Kampung Hangaitji dan Distrik Mimika Baru untuk meminta perhatian bantuan Bama Covid-19. Kami dari seluruh masyarakat Distrik Mimika Baru dan kampung Hangaitji meminta kehadiran bapak Kepala Distrik Mimika Baru dan kepala kampung Hangaitji.
Warga masyarakat kampung Hangaitji yang di pimpin Gerson Eliaser Uamang (Kepala kampung Hangaitji) mulai melakukan aksi pemalangan jalan dengan cara membentangkan 4 buah batang pohon di tengah jalan sehingga mengakabitkan kemacetan karena akses jalan tersebut tidak bisa di lalui oleh kendaraan.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata,SIK melalui Kapolsek Mimika Baru Kampol Sarraju,SH bersama dengan personil Perintis Satuan Sabhara berjumlah 15 personel tiba di lokasi pemalangan selanjutnya menghimbau agar masyarakat segera membuka palang karena akses jalan merupakan milik masyarakat umum dan tidak memiliki keterkaitan dengan apa yang menjadi aspirasi warga masyarakat kampung Hangaitji namun masyarakat tetap bersikeras menolak untuk membuka palang.
Kapolsek Mimika Baru menghimbau masyarakat agar membuka palang karena menggangu aktifitas masyarakat, sedangkan apa yang menjadi aspirasi pihak Kepolisian akan coba bantu fasilitasi dengan Kadistrik Mimika Baru akan tetapi masyarakat menolak dan berkeinginan agar bantuan yang ada segera di salurkan kepada warga masyarakat saat ini juga.
Ada empat buah batang pohon yang di gunakan untuk memalang jalan di bongkar paksa oleh aparat gabungan Polsek Mimika Baru dan Unit Perintis Satuan Sabhara tanpa ada perlawanan dari warga masyarakat sehingga akses kembali bisa di lalui oleh kendaraan.
Setelah palang di buka warga masyarakat awalnya hendak akan melaksanakan longmars berjalan kaki menuju kantor Distrik Mimika Baru namun aksi tersebut batal setelah aparat Kepolisian mengarahkan agar semua berkumpul di halaman balai kantor kampung Hangaitji menunggu kedatangan Kadistrik Mimika Baru.
Pihak Distrik Mimika Baru menyampaikan, untuk bantuan dari Pemda kami pihak Distrik sedang berusaha agar secepatnya di bagikan kepada warga masyarakat. Jika memungkinkan dari pihak Bulog maka dalam Minggu ini kita bagikan bantuan dan apa yang menjadi aspirasi warga masyarakat akan kami sampaikan kepada pimpinan.
Perwakilan warga masyarakat menyampaikan“ kami mengharapkan agar bantuan dari Pemerintah segera di salurkan kepada warga masyarakat. Untuk saat ini kami warga masyarakat tidak bisa lagi berjualan mencari nafkah seperti dulu karena selalu di suruh bubar. Untuk sekarang stok bahan makanan di dapur mulai menipis dan jika ini tidak segera di carikan jalan keluar maka kami akan minta makan kemana.
Kapolsek Mimika Baru menambahkan, kami pihak kepolisian bersifat membantu menyampaikan aspirasi kalian kepada pihak pemerintah daerah di karenakan masalah pemberian bantuan itu yang mengatur adalah pihak pemerintah daerah jadi untuk masyarakat silakan bersabar pasti bantuan itu akan di berikan.
Gerson Eliaser Uamang (Kepala kampung Hangaitji)“ Kami masyarakat menyampaikan aspirasi kami di karenakan kami dengar distrik lain sudah mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah sedangkan kami belum menerima bantuan apapun dari pihak pemerintah daerah. Kami minta harus adil dalam memberikan bantuan kepada masyarakat untuk mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat akibat wabah Covid-19 ini".
Cristian Karubaba adalah Staf Ahli Bupati Mimika menyampaikan, bantuan tersebut akan diberikan oleh pihak pemerintah dan akan di bagi perdistrik jadi saya minta masyarakat bersabar. Saya mewakili Pemerintah Daerah menyampaikan semua Distrik akan menerima bantuan tersebut dengan secara bertahap, kami hingga sampai saat ini masih mengerjakan hitung-hitungan jumlah bantuan yang akan di salurkan/di berika kemasing-masing Distrik yang berada di wilayah Kab.Mimika ini jadi saya minta masyarakat bersabar demikian penyampaian dari saya syalom trimakasih.
Penyampaian dari Kapolsek dan Staf Ahli Bupati Mimika masyarakat mendengar dan menerima selanjutnya membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing, situasi aman dan terkendali.
Penulis : Dedi
Dalam aksi tersebut masyarakat membawa 1 buah spanduk bertuliskan “ Kami Seluruh Lapisan Masyarakat Kampung Hangaitji Mengadakan Aksi Tuntutan yaitu “ kami dari seluruh masyarakat kampung Hangaitji meminta perhatian, bantuan Bama dari Pemerintah. Kami meminta Pemerintah Kampung Hangaitji dan Distrik Mimika Baru untuk meminta perhatian bantuan Bama Covid-19. Kami dari seluruh masyarakat Distrik Mimika Baru dan kampung Hangaitji meminta kehadiran bapak Kepala Distrik Mimika Baru dan kepala kampung Hangaitji.
Warga masyarakat kampung Hangaitji yang di pimpin Gerson Eliaser Uamang (Kepala kampung Hangaitji) mulai melakukan aksi pemalangan jalan dengan cara membentangkan 4 buah batang pohon di tengah jalan sehingga mengakabitkan kemacetan karena akses jalan tersebut tidak bisa di lalui oleh kendaraan.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata,SIK melalui Kapolsek Mimika Baru Kampol Sarraju,SH bersama dengan personil Perintis Satuan Sabhara berjumlah 15 personel tiba di lokasi pemalangan selanjutnya menghimbau agar masyarakat segera membuka palang karena akses jalan merupakan milik masyarakat umum dan tidak memiliki keterkaitan dengan apa yang menjadi aspirasi warga masyarakat kampung Hangaitji namun masyarakat tetap bersikeras menolak untuk membuka palang.
Kapolsek Mimika Baru menghimbau masyarakat agar membuka palang karena menggangu aktifitas masyarakat, sedangkan apa yang menjadi aspirasi pihak Kepolisian akan coba bantu fasilitasi dengan Kadistrik Mimika Baru akan tetapi masyarakat menolak dan berkeinginan agar bantuan yang ada segera di salurkan kepada warga masyarakat saat ini juga.
Ada empat buah batang pohon yang di gunakan untuk memalang jalan di bongkar paksa oleh aparat gabungan Polsek Mimika Baru dan Unit Perintis Satuan Sabhara tanpa ada perlawanan dari warga masyarakat sehingga akses kembali bisa di lalui oleh kendaraan.
Setelah palang di buka warga masyarakat awalnya hendak akan melaksanakan longmars berjalan kaki menuju kantor Distrik Mimika Baru namun aksi tersebut batal setelah aparat Kepolisian mengarahkan agar semua berkumpul di halaman balai kantor kampung Hangaitji menunggu kedatangan Kadistrik Mimika Baru.
Pihak Distrik Mimika Baru menyampaikan, untuk bantuan dari Pemda kami pihak Distrik sedang berusaha agar secepatnya di bagikan kepada warga masyarakat. Jika memungkinkan dari pihak Bulog maka dalam Minggu ini kita bagikan bantuan dan apa yang menjadi aspirasi warga masyarakat akan kami sampaikan kepada pimpinan.
Perwakilan warga masyarakat menyampaikan“ kami mengharapkan agar bantuan dari Pemerintah segera di salurkan kepada warga masyarakat. Untuk saat ini kami warga masyarakat tidak bisa lagi berjualan mencari nafkah seperti dulu karena selalu di suruh bubar. Untuk sekarang stok bahan makanan di dapur mulai menipis dan jika ini tidak segera di carikan jalan keluar maka kami akan minta makan kemana.
Kapolsek Mimika Baru menambahkan, kami pihak kepolisian bersifat membantu menyampaikan aspirasi kalian kepada pihak pemerintah daerah di karenakan masalah pemberian bantuan itu yang mengatur adalah pihak pemerintah daerah jadi untuk masyarakat silakan bersabar pasti bantuan itu akan di berikan.
Gerson Eliaser Uamang (Kepala kampung Hangaitji)“ Kami masyarakat menyampaikan aspirasi kami di karenakan kami dengar distrik lain sudah mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah sedangkan kami belum menerima bantuan apapun dari pihak pemerintah daerah. Kami minta harus adil dalam memberikan bantuan kepada masyarakat untuk mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat akibat wabah Covid-19 ini".
Cristian Karubaba adalah Staf Ahli Bupati Mimika menyampaikan, bantuan tersebut akan diberikan oleh pihak pemerintah dan akan di bagi perdistrik jadi saya minta masyarakat bersabar. Saya mewakili Pemerintah Daerah menyampaikan semua Distrik akan menerima bantuan tersebut dengan secara bertahap, kami hingga sampai saat ini masih mengerjakan hitung-hitungan jumlah bantuan yang akan di salurkan/di berika kemasing-masing Distrik yang berada di wilayah Kab.Mimika ini jadi saya minta masyarakat bersabar demikian penyampaian dari saya syalom trimakasih.
Penyampaian dari Kapolsek dan Staf Ahli Bupati Mimika masyarakat mendengar dan menerima selanjutnya membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing, situasi aman dan terkendali.
Penulis : Dedi