Vebian Magal sebelum menyerahkan bantuan secara simbolis menyatakan, pihaknya telah memetakkan 47 titik untuk penyaluran bantuan Bama tersebut.
“Bantuan Bama ini didalamnya ada beras, supermie, kopi dan susu untuk membantu masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah atas edaran pemerintah, kami dari yayasan tergerak untuk membantu”. Kata Direktur YPMAK, Vebian Magal di Gedung MPCC timika.
Direktur YPMAK, Vebian Magal
Vebian mengatakan, bantuan Bahan Makanan (Bama) diperuntukkan kepada masyarakat pribumi yang berasal dari 7 suku di wilayah Kabupaten Mimika telah dipetakkan menjadi 47 titik.
Bantuan Bahan Makanan (Bama) tersebut berasal dari alokasi anggaran sebesar 9 Miliar Rupiah.
“Mulai hari ini, bantuan Bama kita salurkan ke 47 titik yang sudah kita petakkan, dipastikan tahap pertama ini seluruh masyarakat 7 suku dapat dan akan dibagikan berdasarkan kartu keluarga (KK)”
Dirinya juga menambahkan, bila nantinya belum ada yang mendapat bantuan tersebut maka akan dibagikan pada tahap kedua.
“Ini baru tahap pertama sebesar 9 miliar, nanti akan ada tahap kedua lagi” Ujarnya.
Disinggung terkait adanya fasilitas YPMAK yang akan digunakan Pemerintah untuk penampungan Pasien Covid-19, Vebian Magal menyatakan pihaknya akan bersedia membantu dan mendukung Pemerintah demi untuk mengatasi pandemik Covid-19 di Mimika.
“Intinya kami sangat mendukung pemerintah, permintaan penggunaan fasilitas YPMAK untuk Pasien Corona sampai saat kami belum dapat surat ataupun pembicaraan secara spesifik” Terangnya.
Dirinya menyatakan, pihaknya hanya menunggu surat maupun pembicaraan secara spesifik dari pemerintahan kabupaten (Pemkab) untuk diijinkan penggunaan fasilitas YPMAK sebagai penampung pasien Covid-19 nantinya.
Magal lebih menuturkan, dalam membantu pemerintah dalam mengatasi sebaran Pandemik Covid-19 di Kabupaten Mimika, YPMAK telah mengalokasikan anggaran sebesar 3 Miliar Rupiah khusus ke rumah sakit mitra masyarakat (RSMM) Kabupaten Mimika untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) dan lainya untuk penanganan virus Corona.
Penulis : Dedi