Timika Papua, Tren24jam.com | Melalui pernyataan rilis tertulis dari Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pengendalian (TGTPP) Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Mimika, dengan jumlah pada hari ini, selasa tanggal 31 maret 2020 dengan jumlah hasil Positif 3 orang, orang dalam pengawasan (ODP) 11 irang, pasien dalam pengawan (PDP) 16 orang, orang tanpa gejala (OTG) 47 orang, Negatif 1 orang, menunggu hasil lab 1 orang, sedangkan yang sembuh dan meninggal nihil (0).selasa (31/03/20).
Mencatat perubahan jumlah orang dengan status Positif Covid-19 sebanyak tiga 3 orang positif dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 16 orang yang di rawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) 5 orang dan 11 lainnya isolasi di shelter tempat khusus yang sudah di sediakan pemerintah, kata Reynold Ubra di rilis tertulisnya
Informasi ini tercatat dalam data Covid-19 Kabupaten Mimika, disertai informasi terjadinya pengurangan jumlah kasus Covid-19 negatif sebanyak satu kasus.
Jumlah kasus berkurang juga terlihat dari kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yang hari ini hanya berjumlah 5 kasus. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 11 kasus, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 47 kasus.
Jumlah sampel yang diperiksa di laboratorium sebanyak 5 sampel, dan yang sementara dalam proses pemeriksaan ada satu sampel.
melalui pernyataan rilis tertulis dari Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra terkait dengan terjadinya perubahan data ini. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien 03 sebelumnya melakukan pengobatan di dua klinik di seputaran kota Timika. “Pasien 03 ini lakukan perjalan ke Jayapura pada tanggal 10 untuk ikuti sebuah acara. Ketika balik dia sempat periksa di dua klinik tapi tidak ada perubahan, maka dia ke RSUD dan dirawat sejak 28 Maret kemarin,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, hingga malam ini di Mimika ada 16 PDP dan OPD 11. Sementara Orang Tanpa Gejala namun memiliki hubungan erat dengan pasien Covid-19 secara keseluruhan berjumlah 47 orang.
“Hasil tracing contact hari ini terhadap pasien 03 di Timika kita dapati 2 orang memiliki kontak erat risiko tinggi dengan 2-3 gejala klinis (PDP). Selain itu 2 orang memiliki kontak erat risiko rendah dengan 1 gejala klinis sedangkan 15 orang kontak dengan pasien 03 tanpa gejala,” jelasnya.
Dari 16 orang PDP, 10 orang dirawat (shelter) sementara 6 orang melakukan isolasi mandiri. 2 dari 6 orang yang melakukan isolasi mandiri maupun di shelter semuanya menunjukan perbaikan.
“Sampai malam ini ada 19 orang yang disolasi di shelter, terdiri dari 10 PDP, 4 OTG dan 2 ODP,” ujarnya.
Menurut Reynold Ubra, secara keseluruhan baik ODP, PDP dan OTG sejauh ini sangat koopertaif dan terbuka. Ia bahkan mengatakan beberapa ODP sedang dalam proses kesembuhan.
“Semua kami lakukan pemantau secara ketat termasuk yang isolasi mandiri. Kami juga terus melakukan follow up melalui call center maupun pematauan langsung di lapangan untuk memutuskan mata rantai ini,” jelasnya.
Reynold Ubra juga menjelaskan bahwa siang tadi ada 2 pasien dari Ilaga yang dirujuk ke Timika. Keduanya dalam pemantauan karena memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.
“Rujukan tersebut dilakukan dengan alasan penanganan segera terlebih karena alasan keamanan. Sampai malam ini kondisi mereka dua dalam keadaan sehat dan dalam pemantauan kami,” ujarnya
Penulis : Dedi
Mencatat perubahan jumlah orang dengan status Positif Covid-19 sebanyak tiga 3 orang positif dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 16 orang yang di rawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) 5 orang dan 11 lainnya isolasi di shelter tempat khusus yang sudah di sediakan pemerintah, kata Reynold Ubra di rilis tertulisnya
Informasi ini tercatat dalam data Covid-19 Kabupaten Mimika, disertai informasi terjadinya pengurangan jumlah kasus Covid-19 negatif sebanyak satu kasus.
Jumlah kasus berkurang juga terlihat dari kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yang hari ini hanya berjumlah 5 kasus. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 11 kasus, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 47 kasus.
Jumlah sampel yang diperiksa di laboratorium sebanyak 5 sampel, dan yang sementara dalam proses pemeriksaan ada satu sampel.
melalui pernyataan rilis tertulis dari Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra terkait dengan terjadinya perubahan data ini. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien 03 sebelumnya melakukan pengobatan di dua klinik di seputaran kota Timika. “Pasien 03 ini lakukan perjalan ke Jayapura pada tanggal 10 untuk ikuti sebuah acara. Ketika balik dia sempat periksa di dua klinik tapi tidak ada perubahan, maka dia ke RSUD dan dirawat sejak 28 Maret kemarin,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, hingga malam ini di Mimika ada 16 PDP dan OPD 11. Sementara Orang Tanpa Gejala namun memiliki hubungan erat dengan pasien Covid-19 secara keseluruhan berjumlah 47 orang.
“Hasil tracing contact hari ini terhadap pasien 03 di Timika kita dapati 2 orang memiliki kontak erat risiko tinggi dengan 2-3 gejala klinis (PDP). Selain itu 2 orang memiliki kontak erat risiko rendah dengan 1 gejala klinis sedangkan 15 orang kontak dengan pasien 03 tanpa gejala,” jelasnya.
Dari 16 orang PDP, 10 orang dirawat (shelter) sementara 6 orang melakukan isolasi mandiri. 2 dari 6 orang yang melakukan isolasi mandiri maupun di shelter semuanya menunjukan perbaikan.
“Sampai malam ini ada 19 orang yang disolasi di shelter, terdiri dari 10 PDP, 4 OTG dan 2 ODP,” ujarnya.
Menurut Reynold Ubra, secara keseluruhan baik ODP, PDP dan OTG sejauh ini sangat koopertaif dan terbuka. Ia bahkan mengatakan beberapa ODP sedang dalam proses kesembuhan.
“Semua kami lakukan pemantau secara ketat termasuk yang isolasi mandiri. Kami juga terus melakukan follow up melalui call center maupun pematauan langsung di lapangan untuk memutuskan mata rantai ini,” jelasnya.
Reynold Ubra juga menjelaskan bahwa siang tadi ada 2 pasien dari Ilaga yang dirujuk ke Timika. Keduanya dalam pemantauan karena memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.
“Rujukan tersebut dilakukan dengan alasan penanganan segera terlebih karena alasan keamanan. Sampai malam ini kondisi mereka dua dalam keadaan sehat dan dalam pemantauan kami,” ujarnya
Penulis : Dedi