Timima Papua, Tren24jam.com | Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab meninjau lokasi Tempat Kejadian Perkar (TKP) penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kuala kencana kab.mimika , Senin kemarin, selasa (31/03/20).
kejadian penembakan tersebuat yang menewaskan satu warga negara asing (WNA) dan kedua warga indonesia luka - luka, di halaman Office Building (OB) Pusat Perkantoran PT Freeport Indonesia Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab didampingi oleh sejumlah pejabat dari Polda dan Pangdam serta manajemen PT FI, melihat secara langsung lokasi yang menjadi sasaran tembakan di beberapa fasilitas OB 1 dan OB .
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda dan Pangdam mendapatkan penjelasan dan keterangan dari beberapa saksi yang saat penembakan melihat langsung kejadian tersebut. Pada kesempatan tersebut Kapolda dan Pangdam melihat barang bukti bekas tembakan baik yang mengenai kaca kantor, kendaraan yang terkena peluru dan lokasi tiga warga yang tertembak.
Bahkan Kapolda bersama Pangdam didamping Direskrim Polda Papua ingin memastikan dimana lokasi para pelaku penembakan berada saat melepaskan tembakan yang mengenai tiga karyawan yang berada di area parkiran OB2.
Penembakan dari arah gereja samping alun-alun kuala kencana mengenai kaca kantor OB 1 di bagian depan dan penembakan di bagi samping kantor 0B 1 pun mengenai kaca samping.
Termasuk melihat secara dekat beberapa bekas tembakan yang mengenai, tiang lampu dan beberapa kendaraan yang terkena peluru di parkiran disekitar Gereja Kula Kencana.
Dan salah satu saksi mata yaitu Raymon yang melihat peristiwa tersebut. Raymon Auparay menceritakan kepada Kapolda dan Pangdam apa yang di lihat nya. Ia mengakui bahwa jumlah kelompok berjumlah delapan orang dengan membawa tiga pucuk senjata.
“Kemarin saya lihat langsung mereka ada dua kelompok dengan memegang tiga pucuk senjata melepaskan tembakan ke arah beberapa karyawan dan perkantoran". Ujarnya.
Ia menambakan, mereka awalnya berdiri dua kelompok dan setelah melepaskan tembakan mereka sempat lari menuju sekitar Gereja Betlehem dan ke arah Alun alun. Mereka lari ke arah alun alun samping gereja sambil menembak ke arah depan kantor OB1, lalu mereka masuk ke arah hutan “, ucap Raymon kepada kapolda dan pangdam saat berdiri di tempat kejadian perkara (TKP).
Pelaku yang terdiri dari delapan orang, sampai saat ini masih di kejar oleh aparat TNI dan Polri.
Dan korban WNA masi di visum, dan besok akan di terbangkan ke negara asalnya. Sedangkan korban yang luka-luka masih dalam perawatan di rumah sakit kuala kencana, ujar pada.
Penulis : Dedi