Bener meriah | tren24jam.com - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Aceh melalui Badan Pertanahan Nasional Perwakilan Kabupaten Bener Meriah membagikan sebanyak 1.300 Sertifkat Tanah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) gratis kepada masyarakat penerima manfaat yang diserahkan langsung oleh Kakanwil BPN Provinsi Aceh Agustyarsyah dihalaman Setdakab Bener Meriah, Sabtu (01/02/2020).
Acara yang disaksikan langsung oleh Bupati Bener Meriah, Tgk. H. Sarkawi, Danrem 011/Lilawangsa yang diwakili oleh Letkol Inf. Sunardi Istanto, SH, Dandim 0106/AT – BM Letkol Inf. Valyan Tatyunis, Ketua DPRK Mhd. Saleh dan Wakil Ketua I Tgk. Husnul Ilmy, S.Sy, Ketua MPU Tgk. Almuzani, Sekda Drs. Haili Yoga, M.Si, Asisten I Drs.Mukhlis, Asisten II Abdul Muis, SE,MT, Asisten III Drs. Suarman, MM. Staf Ahli Bupati Ir. Nurisman dan Isnaini, S.Ag, Kepala kantor BPN Kabupaten Aceh Tengah Erwis, Kepala kantor BPN Perwakilan Bener Meriah Arinaldi, S.SiT, S.H, M.M, Para Kepala SKPK, Pabung Dim 0106/BM, Para Camat dan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bener Meriah Wahidi, S.Pd., MM, Ketua TP-PKK Ny. Nikmah sarkawi,S.Sy, Ketua DWP Ny. Risnawati Haili Yoga, S.SiT. dan masyarakat penerima manfaat Sertifikat serta tamu undangan lainnya.
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kakanwail BPN) Provinsi Aceh Agustyarsyah dalam laporannya menyampaikan, "Hari ini merupakan hari yang berbahagia buat kita semua terutama bagi yang menerima sartifikat, dan mudah-mudahan pemberian sertifikat ini oleh pemerintah benar-benar memberikan manfaat yang besar dan termanfaatkan dengan baik untuk mendukung perekonomian bapak ibu sekalian," ungkapnya.
“Sertifikat ini adalah pertanda legalnya tanah Bapak Ibu yang dimiliki sekarang, harapannya kata Kakanwil BPN Aceh itu, bila prosesnya dilakukan benar Insyaallah sengketa tidak ada, dan kita juga tidak akan mewariskan sengketa kepada anak cucu kita," kata Agustyarsyah.
Lebih lanjut Agustyarsyah mengatakan, "bila pembuatan sertifikat ini benar, dijaga tanda batasnya, dipasang tanda batasnya, dirawat tanahnya, insyaallah kita sudah memulai tidak meninggalkan sengketa kepada ahli waris kita kelak," tambahnya.
“Kita belum selesai apa yang kita laksanakan hari ini, belum selesai untuk membangun Bener Meriah ini, proses pembagian sertifikat ini hanya sebagian kecil dari penduduk Kabupaten Bener Meriah dari tanah yang ada di Bener Meriah ini, yang harus kita sertifikatkan semua," harapnya.
Sambung Agustyarsyah, "Pemerintah pusat melalui Kanwil BPN Provinsi Aceh mengharapakan di tahun 2021 dan paling lambat 2024, Kabupaten Bener Meriah tanahnya sudah harus bersertifikat semuanya dan ini butuh suport dari Pemda dan masyarakatnya," ujar Kakanwil BPN Aceh.
“Menurut data yang kami terima hampir 200.000 bidang tanah di Kabupaten Bener Meriah yang belum kita sertifikatkan, kalau targetnya dalam satu tahun hanya diberikan 3.000 sertifikat, kita butuh berapa puluh tahun untuk menyelesaikan itu," tambah Agustyarsyah.
“Hari ini dengan sistem yang terbaru sekarang PTSL, ini memungkinkan dilaksanakan percepatan, kita bisa dapatkan 1 tahun itu 10 sampai denngan 80.000 sertifikat, tergantung bagaimana suport dari masyarakat dan Pemda untuk bisa mewujudkan itu," jelas Kakanwil BPN Aceh.
"Agustyarsyah juga mengajak, masyarakat untuk menggerakan tanda batas, petugas dari BPN dalam satu hari bisa mengukur 100 bidang tanah, kalau tanda batasnya ada, yang memasang tanda batas itu adalah pemilik tanah tidak bisa BPN," tegasnya.
“Kalau target yang diberikan sekarang kurang lebih 2.500 – 2.800 itu kita bisa selesaikan di bulan Maret, bulan Juni kita akan minta proses penambahan di Bener Meriah, kita bisa minta 10 sampai 20.000”, ungkapnya.
“Dalam Rekernas, salah satu yang menjadi contoh Desa Lengkap itu adalah di Bener Meriah dan itu diangkat ketingkat Nasional," pungkasnya.
Sementara Kepala BPN Aceh Perwakilan Kabupaten Bener Meriah Arinaldi, S.SiT, SH, MM, secara terpisah mengatakan, "sertifikat kita bagikan berjumlah 1.300 sertifikat tapi yang kita salurkan untuk hari ini (Sabtu 01/02/2020) sebanyak 600 sertifikat yang tersebar di dua Kecamatan yaitu Bukit dan Timang Gajah," sebutnya.
Reporter: Andika
Editor: Witër
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai dengan topik dan tidak menaruh link aktif. Terima kasih atas perhatiannya.