Medan | tren24jam.com - Tim Pilkada DPD Partai Golkar Provinsi Sumut kembali menggelar fit and proper test bakal calon kepala daerah, Senin (20/1/2020), di Kantor DPD Golkar Sumut Jl KH Wahid Hasyim Medan.
Bakal Calon Walikota-Wakil Walikota Medan menjadi salahsatu yang diuji kepatutan dan kelayakan.
Tampak hadir Muhammad Bobby Afif Nasution yang mendapat nomor urut 2 untuk diwawancarai panelis yang terdiri dari Tim Pilkada Golkar Sumut dan akademisi dari FISIP USU.
Bobby yang mendaftar sebagai Balon Walikota Medan ke Partai Golkar tiba di Kantor Golkar Sumut pada pukul 09.45 Wib dan menuju ruang tunggu yang disediakan panitia. Waketum HIPMI itu baru dipanggil dan masuk ke ruangan wawancara pukul 11.25 WIB.
Sekira satu jam diwawancarai, Bobby Nasution keluar dan dikerumuni wartawan yang sudah menunggu untuk mewawancarai suami Kahiyang Ayu tersebut.
"Tadi kita sampaikan (ke panelis) pentingnya kolaborasi semua elemen untuk membangun Kota Medan lebih berkah," ungkap Bobby menjawab pertanyaan wartawan.
Bobby juga menyinggung soal pentingnya menggaet kaum muda untuk peduli terhadap politik dan proses pembangunan Kota Medan.
"Ya tadi di dalam juga disinggung soal heritage di Kota Medan yang banyak dialihfungsikan. Tentu ini menjadi PR kita bersama untuk berkolaborasi agar heritage dimanfaatkan untuk identitas kota dan juga sebagai faktor penunjang ekonomi rakyat," kata Bobby.
Bobby pun mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar ke depan bisa membangun Kota Medan lebih berkah.
"Mohon doanya kepada kawan-kawan media juga. Terimakasih kepada Partai Golkar yang menerima saya mendaftarkan diri dan diwawancarai," tukas Bobby sembari pamit meninggalkan lokasi.
Sementara itu, Ketua Harian Golkar Sumut Ahmad Yasir Ridho Loebis meyakini suami Kahiyang Ayu itu serius dalam membangun Kota Medan yang lebih baik.
"Saat wawancara tadi Bobby sigap menjawab setiap pertanyaan panelis. Dan dia sepertinya mempersiapkannya secara matang. Ini bukti dia serius maju dan tulus membangun Kota Medan. Sekaligus menjawab keraguan publik selama ini," urai Yasir Ridho di sela-sela fit and proper test.
Wakil Ketua DPRD Sumut itu menggarisbawahi soal konsep membangun Kota Medan dengan mengedepankan kearifan lokal.
Ridho mengapresiasi konsep tersebut yang selaras dengan visi Partai Golkar tentang pentingnya menjunjung tinggi kebudayaan lokal dalam pembangunan daerah.
"Konsep ini yang menurut Bobby tadi sekaligus bisa menggali potensi ekonomi rakyat dalam mendukung pembangunan dan pendapatan asli daerah. Di Medan Utara itu banyak sekali potensi yang bisa digali," urai mantan Ketua KNPI Sumut tersebut.
Di sisi lain, Yasir Ridho menegaskan membangun Kota Medan juga membutuhkan aksesibilitas yang kuat.
"Selain kapasitas, Medan juga butuh akses yang kuat untuk mendapat dukungan pusat mengalokasikan anggaran bagi pembangunan infrastruktur. Ini modal yang dimiliki Bobby," ujar Yasir Ridho.
Yasir Ridho pun berharap Bobby Nasution bisa membawa Kota Medan mengejar ketertinggalan dari kota besar lainnya di Indonesia. Khususnya persoalan pendidikan, kesempatan kerja dan transportasi yang menjadi masalah di kota besar.
"Jika nanti diamanahkan Golkar menjadi Calon Walikota Medan dan terpilih, kita berharap ada keadilan pembangunan yang merata di Kota Medan ini. Ini harapan kita bersama," tukas Yasir Ridho.
Reporter: Leodepari
Editor: Witër