Bener meriah | Tren24jam.com - Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi membuka even pacuan kuda tradisional Gayo dalam rangka GaMi Festival Tahun 2020 di Lapangan Sengeda, Kecamatan Bukit, Senin (27/01/2020).
Bupati Bener Meriah dalam sambutannya menyampaikan, terimaksih kepada seluruh peserta yang sudah ikut memeriahkan perlombaan pacuan kuda tradisional Gayo Tahun 2020, “terutama kepada seluruh panitia yang telah bersusah payah mempersiapkan kegiatan ini dengan sedemikian rupa," ucap Tgk. H. Sarkawi.
Masih Bupati menerangkan, pacuan kuda tradisional ini telah lama ditunggu tuggu oleh lapisan masyarakat Bener Meriah. Pacuan kuda tradisioanl ini juga sudah menjadi bahagian dari kebudayaan Gayo di dataran tinggi. “Insyaallah di Tahun 2020 ini kita akan menyelenggarakan dua kali pacuan kuda tradisional, pertama pada bulan ini (Januari-red) dan kedua pada bulan Desember 2020, mudah-mudahan dua kali pacuan kuda ini akan mengantarkan Bener Meriah menjadi tuan rumah pacuan kuda untuk PON Tahun 2024 yang akan datang,” terang Abuya Tgk. H. Sarkawi.
Kita sadar kata bupati, untuk menjadikan Bener Meriah menjadi tuan rumah PON tidaklah mudah, dimana Bener Meriah harus membenahi pasilitas yang dimiliki, memperbanyak even-even untuk dilakukan di Kabupaten Bener Meriah, “jadi ini semuanya akan mendorong, dan meyakinkan insyaallah panitia pusat (Ketua KONI) untuk menjadikan Bener Meriah untuk menjadi salah satu lokasi tuan rumah pacuan kuda PON yang akan datang” paparnya.
Lebih jauh dikatakan bupati, pacuan kuda tersebut juga merupakan rangakain dari GaMiFest yang mana kegiatan ini di inisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Manusia, untuk dataran tinggi Gayo yang melibatkan empat kabupaten, dan tahun ini adalah tahun yang ketiga untuk agenda GaMiFest.
“even-even ini kita harapkan dapat mendorong perekonomian masyarkat di Kabupaten Bener Meriah ini,” harap orang nomor satu di Kabupaten Bener Meriah itu.
Sebelumnya, Kadis Parawisata Kabupaten Bener Meriah Riswandika Putra, S.STP, MAP dalam laporannya menyampaikan, kendati dilaksanakan pada awal tahun, antosias para peserta untuk mengikuti perlombaan pacuan kuda tradisional sangat besar.
Hal tersebut kata Riswandika, ditandai dengan banyaknya kabupaten yang mengirimkan kuda untuk mengikuti even pacuan kuda tradisional Gayo dalam rangka GAME Festival 2020 ini.
“Dari Kabupaten Aceh Tengah, kuda yang diundang sebanyak 70 ekor, namun, yang ikut sebanyak 127 ekor kuda, Gayo Lues undangan 50 ekor kuda, namun, mengirimkan sebanyak 65 ekor kuda, dari Aceh Besar 2 ekor kuda, dari Aceh Tenggara 9 ekor kuda, dan tuan rumah sendiri (Kabupaten Bener Meriah) sebanyak 126 ekor kuda pacu, dengan total keseluruhan 327 ekor kuda,” terang Riswandika.
Lebih jauh disampaikan Kadis Pariwisata Bener Meriah itu, rangkaian GaMiFest tahun 2020 ini sudah dimulai dari kemarin Minggu (26/01/2020-red) dengan agenda Redelong adventure bike Bener Meriah. “Insyaallah GaMiFest akan dibuka pada Tanggal 2 Februari 2020, untuk pelaksanaan selanjutnya, kita akan melaksanakan minum kopi Gayo massal, dan jalan santai.
Riswandika menerangkan, inti dari kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bener Meriah dan mendongkrak perekonomian masyarakat di Kabupaten Bener Meriah, serta meningkatkan ekonomi kreatif di Kabupaten Bener Meriah.
Turut hadir dalam pembukaan pacuan kuda tradisional Gayo itu, Sekda Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si, perwakilan Bupati Aceh Tengah, perwakilan dari Bupati Gayo Lues, Bupati Aceh Tenggara, Wakil Ketua DPR Aceh Hendra Budian, dan anggota DPRA Bardan Sahidi, unsur Forkopimda, forkopimda plus Bener Meriah, Kadis Perhubungan Aceh, para pejabat perangkat Bener Meriah, para ketua organisasi wanita Bener Meriah, para camat, reje, para pimpinan BANK cabang Bener Meriah, ketua Pordasi Aceh, dan ketua Pordasi dari Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, dan ormas.
Reporter: Andika
Editor: Witër