Kab. Rokan Hilir, Tren24jam.com | Pemuda Kecamatan Balai Jaya Desa Pasir Putih Utara meminta Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir serius dalam melakukan pembagian Bantuan Sosial (Bansos) dan BLT Dana Desa Covid-19 bagi keluarga kurang mampu dilakukan secara adil dan merata. Sabtu (25/04/2020)
Rokan Hilir- Jhosua Saragih Salah satu pemuda asal kecamatan balai Jaya, desa Pasir putih utara meminta kepada pemerintah Kabupaten Rokan Hilir agar serius dalam melakukan pembagian Bantuan Sosial (Bansos) serta BLT-Dana desa bagi keluarga kurang mampu.
"Kita pemuda asal Pasir putih utara kecamatan balai Jaya ini meminta kepada pemerintah kabupaten Rokan Hilir agar serius dalam melakukan pembagian Bansos serta BLT-dana desa secara merata disaat musibah wabah pandemi covid-19 sedang melanda kita semua. Dan tolong permasalahan ini agar tidak dijadikan sesuatu yang dianggap spele oleh pemerintah kabupaten. Ini merupakan permasalahan yang serius yang harus diperhatikan oleh pemerintah kabupaten karena hal ini menyangkut keberlangsungan hidup masyarakat yang kurang mampu disaat saat seperti ini", Ujar Jhosua.
Ia juga menambahkan, sebagaimana diketahui pemerintah kabupaten Rokan Hilir melakukan tindakan nyata dalam pencegahan virus covid-19 ini dengan membagikan bantuan sosial berupa paket sembako untuk memberikan keringanan pangan bagi masyarakat yang terkena dampak covid-19 ini, tetapi jangan sampai paket sembako yang dibagikan oleh pemerintah kabupaten itu menjadi pemicu konflik baru di tengah masyarakat karena tidak dilakukan dengan prinsip yang adil dan merata.
Kemudian Sampai hari ini negara kita masih sedang dilanda oleh wabah pandemi virus covid-19, tugas moral dari seorang pemimpin seharus nya adalah memikirkan langkah langkah konkrit seperti apa yang harus dilakukan untuk menangani permasalahan rakyatnya yang terkena dampak dari wabah pandemi ini, bukan malah melakukan penghematan-penghematan anggaran.
Ia juga menambahkan, meminta pemerintah kabupaten Rokan Hilir agar mempercepat pemberian BLT-Dana desa serta melakukan pengawasan yang serius dalam BLT-Dana desa yang dilakukan oleh desa desa yang masuk kedalam lingkup pengawasan pemerintah kabupaten Rokan Hilir sesuai dengan Surat Menteri Desa PDTT RI Nomor : 1261/PRI.00/IV/2020 pada tanggal 14 April 2020.
"Kita meminta petugas desa lapangan yang bertugas mendata penerima Bantuan Sosial (Bansos) dan BLT-Dana Desa agar melakukan pendataan ulang secara merata dengan mengkedepankan prinsip transparan dan adil (Bukan prinsip asal cepat, Orang Terdekat, Utamakan keluarga) sehingga bantuan-bantuan yang akan diberikan oleh otoritas setempat dapat tepat sasaran. Mengingat banyak nya masyarakat pra sejahtera dikecamatan balai Jaya kabupaten Rokan Hilir yang terkena dampak dari wabah pandemi ini belum memperoleh bantuan sama sekali", Tegas Jhosua.
Kita semua sama sama mendoakan agar wabah pandemi ini dapat berakhir secepat mungkin sehingga kita dapat kembali melaksanakan aktivitas kita seperti biasanya, tutupnya. (HL-T24)
Rokan Hilir- Jhosua Saragih Salah satu pemuda asal kecamatan balai Jaya, desa Pasir putih utara meminta kepada pemerintah Kabupaten Rokan Hilir agar serius dalam melakukan pembagian Bantuan Sosial (Bansos) serta BLT-Dana desa bagi keluarga kurang mampu.
"Kita pemuda asal Pasir putih utara kecamatan balai Jaya ini meminta kepada pemerintah kabupaten Rokan Hilir agar serius dalam melakukan pembagian Bansos serta BLT-dana desa secara merata disaat musibah wabah pandemi covid-19 sedang melanda kita semua. Dan tolong permasalahan ini agar tidak dijadikan sesuatu yang dianggap spele oleh pemerintah kabupaten. Ini merupakan permasalahan yang serius yang harus diperhatikan oleh pemerintah kabupaten karena hal ini menyangkut keberlangsungan hidup masyarakat yang kurang mampu disaat saat seperti ini", Ujar Jhosua.
Ia juga menambahkan, sebagaimana diketahui pemerintah kabupaten Rokan Hilir melakukan tindakan nyata dalam pencegahan virus covid-19 ini dengan membagikan bantuan sosial berupa paket sembako untuk memberikan keringanan pangan bagi masyarakat yang terkena dampak covid-19 ini, tetapi jangan sampai paket sembako yang dibagikan oleh pemerintah kabupaten itu menjadi pemicu konflik baru di tengah masyarakat karena tidak dilakukan dengan prinsip yang adil dan merata.
Kemudian Sampai hari ini negara kita masih sedang dilanda oleh wabah pandemi virus covid-19, tugas moral dari seorang pemimpin seharus nya adalah memikirkan langkah langkah konkrit seperti apa yang harus dilakukan untuk menangani permasalahan rakyatnya yang terkena dampak dari wabah pandemi ini, bukan malah melakukan penghematan-penghematan anggaran.
Ia juga menambahkan, meminta pemerintah kabupaten Rokan Hilir agar mempercepat pemberian BLT-Dana desa serta melakukan pengawasan yang serius dalam BLT-Dana desa yang dilakukan oleh desa desa yang masuk kedalam lingkup pengawasan pemerintah kabupaten Rokan Hilir sesuai dengan Surat Menteri Desa PDTT RI Nomor : 1261/PRI.00/IV/2020 pada tanggal 14 April 2020.
"Kita meminta petugas desa lapangan yang bertugas mendata penerima Bantuan Sosial (Bansos) dan BLT-Dana Desa agar melakukan pendataan ulang secara merata dengan mengkedepankan prinsip transparan dan adil (Bukan prinsip asal cepat, Orang Terdekat, Utamakan keluarga) sehingga bantuan-bantuan yang akan diberikan oleh otoritas setempat dapat tepat sasaran. Mengingat banyak nya masyarakat pra sejahtera dikecamatan balai Jaya kabupaten Rokan Hilir yang terkena dampak dari wabah pandemi ini belum memperoleh bantuan sama sekali", Tegas Jhosua.
Kita semua sama sama mendoakan agar wabah pandemi ini dapat berakhir secepat mungkin sehingga kita dapat kembali melaksanakan aktivitas kita seperti biasanya, tutupnya. (HL-T24)